Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat nilai Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Desember 2024 berada pada level 52,93 atau tetap ekspansi.
Meski demikian, IKI Desember 2024 tercatat melambat 0,02 poin dibandingkan November 2024 yang sebesar 52,95 poin.
Juru Bicara Kemenperin Febri hendri Antoni Arif mengungkapkan, dari 23 subsektor industri pengolahan yang dianalisis, terdapat 19 subsektor mengalami ekspansi dan 4 subsektor kontraksi.
Adapun, subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 90,5% terhadap PDB Industri Pengolahan Nonmigas Triwulan III 2024.
Baca Juga: Apple Sampaikan Proposal Investasi di Tanah Air, Ini Permintaan Kemenperin
"Dua subsektor yang dengan nilai IKI tertinggi adalah Industri Alat Angkutan Lainnya dan Industri Peralatan Listrik. Sedangkan dua subsektor yang mengalami kontraksi paling dalam adalah Industri Tembakau dan Industri Komputer, Barang Elektronik Dan Optik," ungkap Febri dalam Konferensi Pers, Senin (30/12).
Febri menambahkan, terdapat pelambatan ekspansi nilai IKI variabel pesanan baru sebesar 3,49 poin dari 54,20 pada bulan November 2024 menjadi 50,71 pada bulan Desember 2024.
Selanjutnya, nilai IKI variabel persediaan produk tercatat masih mengalami ekspansi dengan pelambatan sebesar 0,10 poin menjadi 54,58.
Sebaliknya, nilai IKI variabel produksi mengalami ekspansi dan naik sebesar 5,81 poin dari 49,72 pada bulan November menjadi 55,53 pada bulan Desember 2024.
Menurutnya, kegiatan usaha secara umum sedikit menurun. Meski demikian, sebanyak 76,4% responden menyampaikan kegiatan usahanya membaik dan stabil.
"Proporsi industri yang menyatakan kondisi usahanya pada bulan Desember 2024 membaik sebanyak 29,8% menurun 1,0%. Persentase responden yang menjawab kondisi usahanya stabil adalah 46,6%," sambung Febri.
Baca Juga: Mendorong Ekspor Nasional, LPEI Salur Pembiayaan PKE Lebih dari Rp7 Triliun di 2024
Sementara itu, persentase pelaku usaha yang menyatakan kondisi usahanya menurun di bulan Desember 2024 naik menjadi 23,6% dari 22,2% pada November 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News