Reporter: Dani Prasetya | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. India dan Vietnam tengah studi banding pengembangan penyejuk ruangan (air conditioning/AC) di Indonesia. Produk yang baru diluncurkan PT LG Electronics Indonesia (LGEIN) dianggap bagus untuk dikembangkan di kedua negara tersebut.
Marketing Director PT LG Electronics Indonesia David Tjokro mengutarakan, produk bertajuk LG Terminator Inverter yang pertama kali dirilis di Indonesia itu menarik perhatian India dan Vietnam untuk memasarkan produk yang sama di negara itu.
Produk yang diklaim efektif membunuh nyamuk Aedes Aegypti penyebar virus demam berdarah sekaligus memiliki kemampuan memangkas daya listrik itu dinilai cocok dipakai di negara beriklim tropis. "Mereka menyadari perkembangan bahaya penyakit demam berdarah ini," ujarnya, Selasa (9/8).
Head of Residential AC LGEIN Andry Siswandi menambahkan, kedua negara itu sudah mendiskusikan rencana peluncuran produk yang disebut ramah lingkungan karena menggunakan zat pendingin jenis R410A yang tidak mengandung chlorofluorocarbon (CFC) yang berbahaya bagi lapisan ozon.
Di Indonesia, produk bertajuk LG Terminator Inverter itu ditargetkan dapat terjual hingga 20 ribu unit hingga akhir tahun. Selama kurun waktu lima bulan, Andry menilai, produk seharga Rp 3,7 juta per unit (tipe 1 PK) dan Rp 4,6 juta (1,5 PK) dapat membidik pasar pengguna akhir dari kalangan menengah atas.
Sebagai informasi, 1 Paard Kracht (PK) senilai dengan 735,5 Watt (0,986 Horse Power). Satuan daya pada kompresor penyejuk ruangan itu mampu mendinginkan ruangan seluas 50 meter persegi tergantung dari sumber panas di dalam ruangan tersebut. Untuk satuan PK yang lebih besar maka akan mampu mendinginkan ruangan dengan luasan yang lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News