kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indihome targetkan capai 9,6 juta pelanggan pada akhir tahun 2021


Jumat, 02 Juli 2021 / 13:26 WIB
Indihome targetkan capai 9,6 juta pelanggan pada akhir tahun 2021
ILUSTRASI. Petugas melakukan perawatan jaringan internet di Perumahan Pondok Karya, Jakarta, Senin (22/2/2021). Indihome targetkan capai 9,6 juta pelanggan pada akhir tahun 2021.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. IndiHome telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai targetnya menggaet lebih dari sejuta pelanggan hingga akhir tahun ini. Manajemen IndiHome mengatakan, sampai dengan Maret 2021 total pelanggan IndiHome mencapai 8,1 juta dan di akhir tahun ditargetkan mencapai 9,6 juta. 

SVP Corporate Communicaion & Investor Relation Telkom, Ahmad Reza mengatakan kegiatan belajar mengajar dan kerja dari rumah membuat seluruh aktivitas masyarakat bergantung kepada layanan fixed broadband

"Hal ini telah dirasakan oleh IndiHome, hingga Maret 2021 IndiHome telah berhasil mencapai 133.000 pelanggan baru sehingga total pelanggan mencapai 8,1 juta menurut catatan  kuartal I 2021," jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (2/7). 

Ahmad memaparkan, IndiHome memberikan beragam pilihan kecepatan dan layanan digital tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Sehingga, setiap paket IndiHome memiliki target pelanggannya masing-masing.

Baca Juga: Promosikan Iconnet, PLN beri promo bundling pasang internet & tambah daya listrik

Percaya diri dengan layanannya, Ahmad bilang, IndiHome mencanangkan target pelanggan mencapai 9,6 juta hingga akhir tahun 2021. Strategi yang disiapkan IndiHome untuk mencapai target ini antara lain, memenuhi konektivitas negeri dan berupaya meningkatkan kualitas layanannya yang berfokus kepada customer experience

"Hal ini dilakukan dengan menjaga traffik pelanggan dengan mengoptimalisasikan jaringan seperti monitoring jaringan mulai dari akses, network, service, backbone dan gateway untuk memastikan capacity dan realibility," tegasnya. 

Selain itu, IndiHome juga berupaya memastikan kecukupan bandwidth melalui system leading capacity. Untuk mencegah adanya gangguan, IndiHome senantiasa melakukan kegiatan proactive maintenance untuk meningkatkan performansi. Kemudian, preventive action untuk mencegah terjadi gangguan. Terakhir, predictive untuk memastikan kesiapan seluruh elemen network element.

Baca Juga: Gaet pelanggan baru, ICON+ luncurkan promo bundling tambah daya listrik

IndiHome masih melihat prospek bisnis yang menjanjikan karena penetrasi fixed broadband di Indonesia baru menyentuh 15% dari total 69 juta rumah tangga. Ahmad bilang, peluang untuk meningkatkan penetrasi fixed broadband ke seluruh penjuru Indonesia masih terbuka lebar.

Untuk mewujudkan target tersebut, IndiHome telah menyiapkan sebanyak 20 juta port Optical Distribution Point (ODP) sampai tahun 2024. 

"Estimasinya, potensial demand pemasangan Fiber to the Home (FTTH) sampai tahun 2024 mencapai 15 juta rumah atau House Holds (HH). Sementara untuk total port ODP yang telah disiapkan oleh IndiHome sampai akhir 2021 mencapai 14,1 juta port dengan occupancy sekitar 70%," ujarnya. 

Adapun untuk wilayah yang belum tercover infrastruktur IndiHome, Ahmad mengungkapkan IndiHome melakukan kerja sama dengan Telkomsel untuk menawarkan layanan Orbit (4G LTE). 

Selanjutnya: Kinerja Telkom masih sesuai ekspektasi, ini rekomendasikan saham TLKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×