kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indika Energy (INDY): Setoran modal ke Masmindo percepat operasional tambang Awak Mas


Jumat, 28 Februari 2020 / 18:30 WIB
Indika Energy (INDY): Setoran modal ke Masmindo percepat operasional tambang Awak Mas
ILUSTRASI. Ilustrasi PT Indika Energy Tbk (INDY)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) melakukan aksi korporasi untuk kepentingan proyek tambang emas Awak Mas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Baru-baru ini, anak usaha INDY, Indika Mineral Investindo (IMI) melakukan penyertaan modal saham sebesar US$ 40 juta di PT Masmindo Dwi Area.

Perusahaan ini merupakan mitra Indika Energy dalam proyek tambang emas Awak Mas sekaligus entitas anak usaha Nusantara Resources Ltd yang tercatat di Bursa Saham Australia.

Head of Corporate Communication INDY Leonardus Herwindo mengatakan, penyertaan modal tersebut akan menjadikan INDY sebagai pemilik mayoritas di Masmindo sebesar 52,6% baik secara langsung maupun tidak langsung. Per Desember tahun lalu, porsi saham INDY yang diwakili IMI di Masmindo tercatat sebesar 21,02%.

Baca Juga: Indika Mengejar Produksi Batubara di 2020 Sebanyak 30,95 juta ton

“Diharapkan pula dana penyertaan modal tersebut akan digunakan oleh Masmindo untuk mendukung persiapan aktivitas operasional di tambang emas Awak Mas,” ujar dia, Jumat (28/2).

Catatan Kontan.co.id, tambang emas Awak Mas memiliki potensi cadangan emas sebanyak 1,1 juta ons troi serta sumber daya sebesar 2 juta ons troi.

Sayangnya, Leonardus belum bisa bicara banyak soal target dimulainya aktivitas operasional di tambang emas Awak Mas ataupun belanja modal yang dikeluarkan INDY khusus untuk keperluan proyek tersebut di tahun ini.

Yang pasti, masuknya INDY ke bisnis tambang emas sejalan dengan strategi diversifikasi perusahaan tersebut di bidang non-batubara. Emas merupakan salah satu komoditas pertambangan yang dianggap prospektif.

“Kami melihat Nusantara Resources bersama Masmindo memiliki prospek proyek tambang emas yang menarik di Indonesia,” ungkap Leonardus.

Meski belum dijelaskan secara rinci, proyek tambang emas Awak Mas diyakini akan berdampak positif bagi Indika Energi di masa mendatang. Leonardus bilang, berdasarkan hasil studi kelayakan yang sudah dilakukan sejak 2018 silam, proyek tersebut memiliki manfaat jangka panjang serta potensi biaya operasional yang relatif rendah.

Baca Juga: Demam Tambang Emas Mulai Meluas di Emiten Batubara

Sebagai informasi, aksi korporasi yang dilakukan Indika Energy melalui IMI terdiri dari dua tahap. Di tahap pertama, IMI akan melakukan penyertaan modal sebesar 25% saham di Masmindo senilai US$ 15 juta.  Sementara pada tahap kedua, IMI memiliki hak untuk melakukan penyertaan modal 15% saham tambahan di Masmindo senilai US$ 25 juta.

Selain itu, INDY juga menandatangani perjanjian opsi dengan Nusantara Resources sehubungan dengan usulan pemberian 10 juta opsi oleh Nusantara Resources kepada INDY yang dapat dilaksanakan hingga 1 Desember 2022. Dari situ, Indika Energi bisa melakukan penyertaan 10 juta saham yang disetor penuh di Nusantara Resources dengan harga AU$ 0,61 per saham.

Tak hanya itu, INDY juga memiliki opsi sebanyak 16,69 juta saham yang dapat dieksekusi hingga 30 November 2020 dengan harga AU$ 0,35 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×