kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Indo Tambangraya Megah (ITMG) Anggarkan Capex US$ 68,8 Juta Tahun Ini


Minggu, 13 Maret 2022 / 13:15 WIB
Indo Tambangraya Megah (ITMG) Anggarkan Capex US$ 68,8 Juta Tahun Ini
ILUSTRASI. pertambangan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Foto Dok ITMG


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) lebih besar tahun ini. Emiten batubara berkode saham “ITMG” tersebut berencana membelanjakan capex US$ 68,8 juta di sepanjang tahun 2022.

Sebagai pembanding, anggaran capex ITMG di tahun 2021 hanya berjumlah US$ 40,5 juta. Anggaran tersebut utamanya  untuk perawatan dan pengembangan infrastruktur di seluruh tambang.      

Direktur Komunikasi Korporat & Hubungan Investor ITMG, Yulius Gozali  mengatakan, anggaran capex tahun 2022 akan digunakan untuk perawatan dan pengembangan infrastruktur di seluruh tambang serta penambahan angkutan berat di  PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST) di Melak.

“Anggaran belanja modal akan dibiayai dari kas internal Perusahaan,” ujar Yulius kepada Kontan.co.id (11/3).

Baca Juga: Jual 7,2 Juta Saham Treasury, Indo Tambangraya (ITMG) Kantongi Rp 210,42 Miliar

ITMG memang masih menggenggam kas jumbo untuk membiayai belanja modal tahun ini. Mengutip laporan keuangan perusahaan di tahun 2021, ‘kas dan setara kas pada akhir tahun’ ITMG mencapai US$ 690,97 juta per 31 Desember 2021 lalu. Jumlah tersebut meroket 198,52% dibanding kas setara kas pada awal tahun ITMG untuk tahun buku 2021 yang sebesar US$ 231,45 juta.

Sepanjang tahun 2021 lalu, ITMG  memang mencatatkan kinerja yang apik. Sedikit kilas balik, volume produksi batubara ITMG mencapai sebanyak 18,2 juta ton, sementara volume penjualan batubara ITMG di tahun 2021 mencapai 20,1 juta ton dengan  rata-rata harga jual sebesar US$ 103,2 per ton. 

Dengan ditopang volume penjualan tersebut, ITMG membukukan pendapatan bersih US$ 2,07 miliar di sepanjang tahun 2021, melesat 75,20% dibanding realisasi pendapatan bersih ITMG yang sebesar US$ 1,18 miliar di tahun 2020. 

Dari pendapatan bersih ini, ITMG mengantongi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar US$ 475,57 juta, tumbuh 1104% dibanding raihan laba bersih tahun 2020 yang sebesar US$  39,46 juta.

Di tahun 2022, ITMG masih optimistis dalam melihat prospek bisnis. Yulius berujar, manajemen ITMG memperkirakan bahwa rata-rata harga batubara pada tahun ini akan tetap kuat di tengah kelangkaan pasokan gas di Eropa akibat konflik Rusia – Ukraina dan permintaan batubara yang tinggi dari negara-negara Eropa dan Asia, meskipun harganya berfluktuasi.

Sepanjang tahun ini, ITMG menargetkan volume produksi sebanyak 17,5 juta ton – 18,8 juta ton dengan target volume penjualan 20,5 juta ton – 21,5 juta ton. Soal urusan target pasar, ITMG berencana tetap mempertahankan pasar ekspor yang perusahaan miliki dengan tetap terbuka akan kemungkinan untuk menjajaki pasar ekspor yang baru guna memaksimalkan penjualan batubara perusahaan ke depannya. 

 

Yulius tidak merinci berapa target pendapatan dan laba ITMG di tahun 2022, namun ia berujar bahwa ITMG berharap untuk membukukan pendapatan dan laba yang lebih baik dibanding tahun 2021 pada tahun 2022 ini.

Untuk merealisasikan hal ini, ITMG berstrategi untuk mengejar target volume produksi sembari terus meningkatkan efisiensi dan disiplin biaya dalam operasi Perusahaan guna memaksimalkan marjin keuntungan.

“Selain itu, ITM (Indo Tambangraya Megah) akan memaksimalkan harga penjualan dengan spesifikasi nilai kalori yang sedang-tinggi yang dimiliki oleh Perusahaan dan dengan melakukan blending pada produk batubara ITM,” imbuh Yulius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×