kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Indonesia Akan Menggenjot Ekspor Produk Perikanan untuk Timur Tengah dan Afrika


Senin, 18 Januari 2010 / 15:21 WIB
Indonesia Akan Menggenjot Ekspor Produk Perikanan untuk Timur Tengah dan Afrika


Reporter: Amailia Putri Hasniawati |

SURABAYA. Indonesia mulai melirik pasar ekspor Timur Tengah dan Afrika untuk produk perikanan. Potensi ekspor di kedua negara tersebut mencapai US$ 1,07 miliar per tahun.

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, pasar Timur Tengah dan Afrika merupakan pasar potensial yang belum tergarap dengan maksimal. Hal itu disebabkan karena tariff yang dikenakan terhadap produk impor sektor perikanannnya cukup tingi yaitu 35%-40% dari nilai ekspor.

"Dalam waktu dekat Kita akan mengadakan rundingan dengan pihak Timur Tengah agar mereka mau menurunkan bea masuk," ujarnya di sela-sela peresmian acara pelepasan produk ekspor perikanan Indonesia ke Timur Tengah dan Afrika di Surabaya (18/1).

Kendati demikian, nilai ekspor Indonesia ke negara 1001 malam tersebut meningkat setiap tahunnya. Tahun lalu, ekspor perikanan Indonesia ke Timur Tengah mencapai US$ 74,3 juta, naik dari US$ 67,7 juta pada 2008.

Produk-produk perikanan yang diekspor tersebut antara lain tuna beku, tuna kaleng, tilapia beku, salem pasifik, cumi-cumi dan sotong. Ada juga udang beku, kepiting, terasi, kerupuk udang, bekicot kaleng, bandeng beku dan petis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×