Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Indonesia berencana untuk mengimpor 240.000 ton gula mentah (raw sugar) untuk menutupi kekurangan gula sebelum masuknya musim giling tebu bulan Mei nanti. "Kami membutuhkan pasokan gula putih untuk tambahan pasokan gula satu bulan," kata Suswono, Menteri Pertanian di Jakarta, Selasa (14/2).
Namun, kata Suswono, yang diimpor bukanlah gula putih, tetapi gula mentah yang kemudian diolah lagi di dalam negeri. "Kami tidak mengimpor gula putih, tapi gula mentah untuk memenuhi kapasitas pabrik gula lokal yang menganggur," kata Suswono.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan tidak mengimpor gula putih dengan alasan stok gula masih tersedia. "Kebijakan ini membingungkan, karena mereka (Indonesia) mengatakan tidak mengimpor gula putih, tetapi sekarang mereka mengimpor gula mentah," kata salah seorang pedagang gula di Singapura.
Perlu diketahui, tahun 2011 lalu, Indonesia mengimpor sekitar 118.129 ton gula putih dari total kuota impor yang diberikan sebanyak 450.000 ton.
Data dari Asosiasi Gula Indonesia (AGI) menyebutkan, Indonesia mengimpor gula dari Thailand (60%), Brasil (20%), dan Australia (10%).
Dalam catatan sejarah, Indonesia pernah menjadi eksportir terbesar kedua dunia tahun 1930-an. Namun kin, masa kejayaan ekspor gula itu tinggal dalam buku sejarah perdagangan gula.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News