kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.600   -6,00   -0,04%
  • IDX 8.089   173,32   2,19%
  • KOMPAS100 1.119   28,59   2,62%
  • LQ45 796   23,97   3,10%
  • ISSI 285   3,86   1,37%
  • IDX30 415   14,34   3,58%
  • IDXHIDIV20 470   17,22   3,80%
  • IDX80 124   2,97   2,46%
  • IDXV30 133   4,48   3,48%
  • IDXQ30 131   4,31   3,39%

Indonesia bisa jadi pemimpin industri kreatif


Selasa, 19 November 2013 / 09:34 WIB
Indonesia bisa jadi pemimpin industri kreatif
ILUSTRASI. Gejala Penyakit Hepatitis yang Harus Segera Disadari


Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Industri kreatif diprediksi dapat menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia. Melihat besarnya potensi Indonesia untuk menjadi pemimpin di sektor industri kreatif dunia.

Nah, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat wadah pergerakan bagi industri kreatif Indonesia bernama HIPRO.

"Wadah ini dimaksudkan untuk mewujudkan tindakan nyata guna menjadikan Indonesia menjadi pemimpin industri kreatif dalam skala dunia," kata Ariful Y Hidayat, atau yang biasa disapa Erik Hidayat selaku penggagas HIPRO di Jakarta, Senin (18/11).

Untuk mencapai yang diinginkan itu bukan hanya tanggungjawab HIPRO saja tapi juga melibatkan semua pemangku kepentingan, sektor swasta pelaku industri kreatif atau pemerintah saja.

"Media juga memiliki peran sentral dalam mewujudkan sosialisasi industri kreatif dan  mampu dalam membangun sebuah Nation Branding. Media mampu mengkomunikasikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang kreatif," katanya.

Adanya kerjasama sinergi pemangku kepentingan industri kreatif Indonesia, Erik optimis industri kreatif dapat menjadi yang terdepan di kancah internasional. Dalam mencapai tujuan ini tentu saja HIPRO tidak dapat berjalan sendiri.

"Rencananya bulan Maret 2014 mendatang kita akan menggelar HIPFES, sebuah festival industri kreatif. Event ini kita harapkan menjadi tombak untuk industri kreatif Indonesia," katanya. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×