Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
CHICAGO. Harga gandum naik untuk yang pertama kalinya dalam tiga hari ini seiring dengan International Grains Council yang memangkas prediksi produksi gandum global yang menunjukkan adanya peningkatan permintaan gandum dari AS.
Jumlah panenan gandum dunia di tahun gandum tahun ini akan berkisar 644 juta ton; turun 1,1% dari prediksi yang sudah dilansir bulan lalu. Sudah jelas, pemicu koreksi angka prediksi produksi gandum global ini adalah musim kering yang terjadi di Rusia, Ukraina dan Australia; dan mengakibatkan harga gandum di bursa komditi intrnasional naik sebesar 50% sejak akhir Mei 2010 lalu.
"Kita cukup punya curah hujan di Jerman, tetapi tidak di Rusia," kata Darrell Holaday, Presiden Advanced Market Concepts di Manhattan, Kansas. Saat ini, ia melihat adanya penngkatan ekspor gandum dan melihat negara-negara mulai kembali melirik gandum dari Negeri Uwak Sam.
Harga gandum untuk pengiriman Desember naik 8 sen atau 1,2% menjadi US$ 6,885 per pada pukul 13:15 di Chicago Board of Trade
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News