kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.309   -44,00   -0,27%
  • IDX 7.158   84,64   1,20%
  • KOMPAS100 1.054   15,08   1,45%
  • LQ45 829   11,70   1,43%
  • ISSI 213   1,32   0,62%
  • IDX30 429   7,68   1,82%
  • IDXHIDIV20 515   8,93   1,77%
  • IDX80 120   1,38   1,17%
  • IDXV30 122   0,92   0,76%
  • IDXQ30 141   2,22   1,60%

Indonesia genjot ekspor peralatan medis ke Afsel


Jumat, 30 Mei 2014 / 10:58 WIB
Indonesia genjot ekspor peralatan medis ke Afsel
ILUSTRASI. Kadar Hormon Estrogen dalam Tubuh Saat Menjelang Menopause.


Reporter: Handoyo | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perdagangan Indonesia dengan Afrika Selatan (Afsel) dalam kurun waktu lima tahun terakhir menunjukkan tren positif.

Mengutip data Kementerian Perdagangan (Kemendag), periode 2009-2013 perdagangan Indonesia dan Afrika Selatan cenderung meningkat sebesar 26%.

Transaksi nonmigas Indonesia dengan Afrika Selatan pada 2013 didominasi ekspor senilai US$ 1,27 miliar. Ekspor periode Januari-Februari 2014 telah mencapai US$ 317,5 juta atau meningkat 164,8% secara nilai dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Oleh sebab itu, untuk lebih mengenjot perdagangan antara kedua negara, Kemendag berkoordinasi dengan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Johannesburg, dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Pretoria, Afrika Selatan, untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam pameran Africa Health 2014.

"Keikutsertaan Kemendag pada pemeran yang berlangsung tanggal 29-31 Mei 2014 di Gallagher Convention Centre, Midrand, Johannesburg, Afrika Selatan merupakan salah satu upaya memperbesar peluang ekspor produk peralatan medis Indonesia," ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Nus Nuzulia Ishak, dalam siaran persnya, Jumat (30/5).

Sebanyak 12 perusahaan berpartisipasi dalam pameran ini. Mereka adalah PT Tesena Inovindo, PT Oneject Indonesia, PT Sugih Instrumendo Abadi, PT Jayamas Medica Industri, dan PT Dharma Medipro.

Selain itu, PT Marthys Orthopaedic Indonesia, PT Lestari Dini Tunggul, PT ASK Healthcare, PT Aristra Latindo, PT Technomed Asia, Kalbe International Pte. Ltd., dan PT Ikapharmindo Putramas.

Ekspor produk peralatan medis Indonesia pada 2013 mencapai US$ 264 juta. Pada periode Januari-Februari 2014 telah mencapai US$ 48 juta atau meningkat 18,35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Negara tujuan utama ekspor produk peralatan medis Indonesia adalah Singapura, Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan Republik Rakyat Tiongkok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×