kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Indonesia impor 175.000 ton beras dari Thailand


Rabu, 03 September 2014 / 09:30 WIB
Indonesia impor 175.000 ton beras dari Thailand
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan aplikasi Astra life, Kamis (19/8). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/19/08/2021.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memastikan untuk mengimpor sebanyak 175.000 ton beras dalam waktu dekat ini. Jika tak ada aral melintang, realisasi impor beras akan dilakukan dalam tiga bulan ke depan.

"Tiga bulan lagi pengirimannya," kata Soetarto Ali Moeso, Direktur Utama Perum Bulog kepada KONTAN, Selasa malam (2/9). Untuk diketahui saja, beras tersebut dibeli dari Thailand melalui kesepakatan antara Perum Bulog dengan pemerintah.junta militer Thailand.

Untuk penandatanganan pembelian beras tersebut, pihak Perum Bulog akan datang ke Thailand dalam waktu dekat ini. Adapun beras yang dibeli oleh Perum Bulog tersebut adalah beras milik pemerintah Thailand.

Pihak Thailand mengklaim, beras tersebut adalah beras hasil panen yang dilakukan pada bulan Juli lalu. Sebagaimana diketahui sebelumnya, Perum Bulog mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan beras di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×