Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Sukses menguasai pasar China, Arab Saudi, dan Korea, kini produsen ban Hankook membidik pasar Indonesia. Selain membidik pasarnya, Hankook juga ingin menjadi Indonesia sebagai tempat produksi di kawasan Asia Tenggara dan India.
"ASEAN adalah pasar yang penting. Tidak hanya untuk sekarang tetapi juga untuk masa mendatang. Indonesia juga akan menjadi pendukung produksi yang akan dipasarkan di kawasan Amerika Utara, Timur Tengah, dan Asia Tenggara," terang Jae Bum Park, Vice President ASEAN - India & Sales Division Hankook di Sentul, Jawa Barat, Rabu (4/2)
Hankook Indonesia berkomitmen untuk menginvestasikan dananya sebesar US$ 1,1 miliar sampai 2018 mendatang. Dana itu untuk membangun pabrik di Lippo Cikarang dengan total lahan pabrik seluas 6 hektare (Ha). "Untuk tahap pertama investasinya sekitar US$ 353 juta," paparnya.
Ia optimistis, produk ban yang dihasilkan Hankook bisa diterima konsumen akhir tahun ini. “Kami juga investasi, membuat jaringan distribusi sebagai jaringan pemasar untuk tahap pertama di Surabaya dan Bandung,” kata Jae Bum Park.
Ia menambahkan, pembangunan distribusi untuk dua kota penting itu akan dilakukan sebelum bulan Agustus tahun ini. “Kami membangun komunikasi dengan konsumen langsung sehingga bisa lebih familiar," tambahnya.
Progres pabrik sudah 82%
Menyangkut pendirian pabrik di Cikarang, Jae Bum Park yakin produksi sudah bisa dilakukan di akhir kuartal 2012 dengan kapasitas total produksi mencapai 6 juta ban. Saat ini, kondisi pembangunan pabrik sudah mencapai 82%.
"Investasi Hankook di Indonesia merupakan bagian komitmen kami memproduksi 100 juta ban sampai 2014, sekaligus menjadikan visi jangka menengah yakni menempatkan kami sebagai perusahaan ban nomor lima terbesar dunia," paparnya.
Perlu diketahui, Hankook saat ini menjadi perusahaan ban terbesar nomor tujuh dunia. Meski sempat terkena imbas krisis global, namun penjualan Hankook kuartal I masih lebih tinggi dari tahun lalu, yakni senilai US$ 1,5 miliar. (Eko Sutriyanto/Tribunnews)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News