Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Produksi film Indonesia tahun 2011 lalu mencapai 102 judul film, atau lebih tinggi dari produksi film di Brasil yang hanya mencapai 84 judul film. Sementara dan Mesir lebih rendah lagi, hanya 46 film.
Namun, produksi film di Indonesia jauh lebih rendah ketimbang produksi film di India yang mencapai 1288 judul film pada tahun lalu.
Begitu juga dengan posisi Amerika Serikat (AS) yang mampu memproduksi 694 judul film tahun lalu. Sedangkan China memproduksi 475 judul film, Jepang 448 judul film, Rusia 253 judul film serta Inggris 126 judul film.
"Sampai Maret, Indonesia sudah memproduksi 24 judul film, trennya naik ketimbang periode yang sama tahun lalu hanya 14 judul film," kata Ukus Kuswara, Direktur Jenderal Nilai Budaya dan Seni, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Jumat (16/3).
Walaupun produksi film naik, Ukus bilang, jumlah penonton film di Indonesia masih terbilang rendah. Dari 102 film yang ditayangkan di Indonesia, hanya memiliki rata-rata penonton 0,24 % saja. Rendahnya jumlah penonton itu dikarenakan jumlah bioskop yang terbatas.
"Indonesia baru memiliki 172 bioskop dengan 676 layar,” kata Ukus yang mengaku sedang berusaha menarik investor untuk membangun bioskop di daerah.
Perlu diketahui, produksi film Indonesia tahun 2011 hanya naik dua judul film dari realisasi produksi film tahun tahun 2010 yang tercatat 100 judul film.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News