kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.080   -83,96   -1,17%
  • KOMPAS100 1.055   -15,18   -1,42%
  • LQ45 826   -11,60   -1,38%
  • ISSI 212   -3,57   -1,65%
  • IDX30 424   -5,54   -1,29%
  • IDXHIDIV20 506   -9,70   -1,88%
  • IDX80 121   -1,59   -1,30%
  • IDXV30 125   -1,09   -0,87%
  • IDXQ30 140   -2,34   -1,64%

Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) akui ada penurunan kinerja sepanjang 2020


Kamis, 11 Februari 2021 / 20:43 WIB
Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) akui ada penurunan kinerja sepanjang 2020
ILUSTRASI. Deretan ratusan mobil terparkir di Indonesia Kendaraan Terminal, Pelabuhan Indonesia II, Tanjung Priok


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten terminal yang berlokasi di Tanjung Priok, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) menyebutkan adanya penurunan pencapaian sepanjang tahun 2020.

Investor Relation IPCC Reza Priyambada menjelaskan, kinerja full year 2020 sendiri, masih dalam proses audit dengan auditor sehingga belum bisa dibuka lebih banyak.

"Meski terdapat pencapaian yang mengalami penurunan di sepanjang 2020, namun kondisi tersebut dijadikan momentum bagi Perseroan untuk dapat memacu dan kembali meningkatkan kinerja Perseroan di tahun ini," ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (11/2).

Pada kuartal III 2020, IPCC mengantongi pendapatan mencapai Rp 249,23 miliar dengan pertumbuhan CAGR sebesar -19,42% selama 3 tahun berturut-turut sejak tahun 2018.

Perseroan masih menuai kerugian di periode tersebut sebesar Rp55,42 miliar. Adapun Laba tahun berjalan juga tercatat rugi Rp 32,73 miliar.

Reza mengatakan, EBITDA mengalami kenaikan CAGR 9,78% menjadi Rp 230,58 miliar pada akhir September 2020 karena adanya peningkatan pada akun penyusutan sebagai akibat dari adanya penerapan PSAK 73.

Baca Juga: Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) targetkan layanan bongkar muat kendaraan naik 8%

"Total Aset Perseroan sepanjang tiga kuartal 2020 mencapai Rp1,86 triliun atau naik 46,76% bila dibandingkan dengan jumlah aset pada akhir 2019 sebesar Rp 1,26 triliun yang diakibatkan adanya tambahan pencatatan pada akun Aset Hak Guna," sambungnya.

Ia menambahkan, total liabilitas Perseroan hingga akhir sembilan bulan 2020 mencapai Rp 826,42 miliar atau naik 331,33% dibandingkan akhir 2019 yang dikarenakan adanya tambahan pencatatan pada akun Liabilitas Sewa Jangka Panjang-Pihak Berelasi.

Terakhir, total ekuitas sepanjang sembilan bulan 2020 mencapai Rp 1,03 triliun atau turun tipis 4,04% dibandingkan akhir 2019 sebesar Rp 1,07 triliun

Sementara itu, hingga akhir 2020, total nilai investasi yang telah dikeluarkan oleh IPCC adalah sebesar Rp26,08 miliar.

"Total nilai tersebut digunakan untuk kegiatan yang menunjang operasional layanan di Terminal dan peningkatan infrastruktur dan suprastruktur semaintenance penerangan di lahan terminal IPCC senilai Rp8,08 miliar; pekerjaan waterproofing gedung parkir eksisting senilai Rp6,33 miliar; perkerasan lahan eks-DKP seluas 1,89 ha senilai Rp6,05 miliar, dan sisanya diperuntukan untuk lainnya," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×