Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Paradise Properti Tbk (INPP) optimistis menyambut tahun 2025. Pengembang ini membidik pertumbuhan laba bersih bisa tumbuh di kisaran 10%- 20% tahun depan.
Chief Corporate Services Officer, Diana Solaiman mengatakan, pika optimistis karena INPP target maret di segment menengah atas dan porsi recurring income atau pendapan berulang yang cukup tinggi.
“Target market kami middle up dimana kalau ada gonjang-ganjing apapun efeknya tidak terlalu terasa,” ujar Diana, belum lama ini.
Per September 2024, porsi pendapatan berulang INPP mencapai 90% dimana dari hotel sebesar 48% dan ritel pusat perbelanjaan sebesar 42%. Sedangkan pendapatan penjualan properti hanya sekitar 10%.
Baca Juga: Paradise Indonesia Terbitkan Obligasi Senilai Setengah Triliun di Akhir 2024
Sepanjang sembilan bulan pertama 2024, Indonesia Paradise berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 878 miliar atau mengalami pertumbuhan 121% secara tahunan atau year on year (YoY).
Pendapatan dari segmen perhotelan tumbuh 24% YoY, dari segmen komersial naik 6% YoY, dan dari penjualan properti meningkat 61% YoY.
Sementara laba bersih pengembang selama periode Januari-September 2024 mencapai Rp 342 miliar atau melonjak 121% secara tahunan. Capaian tersebut didukung oleh pertambahan jumlah hotel, dimana pada Februari 20204 sudah beroperasi Hyatt Place di Makassar.
Tahun depan, INPP telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1 triliun untuk melanjutkan pembangunan proyek-proyeknya.
Dana tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan 23 Paskal Shopping Center extension di Bandung dan 23 Semarang Shopping Center, menyeelsaikan pembangunan appartement Antasari Place, dan mulai menggarap proyek baru berupa mixed used di Balikpapan.
Baca Juga: Indonesian Paradise Property (INPP) Bidik Pendapatan dari Momen Nataru
INPP mulai melakukan serah terima unit apartemen Antasari Place di TB Simatupang dan ditargetkan rampung pada pertengahan tahun 2025. Saat ini, pengembang ini tengah mengkaji untuk meluncurkan tower kedua di Antasari Place.
Untuk mendanai ekspansi tahun depan, INPP aka merilis obligasi sebanyak dua seri senilai Rp 500 miliar. Obligasi seri A dengan kisaran kupon 6,75 -7,25% dengan tenor obligasi 3 tahun, dan seri B dengan kisaran kupon sebesar 6,95% - 7,50% dengan tenor 5 tahun.
“Saat ini, penawaran obligasi tersebut sudah dalam tahap bookbuilding dan diharapkan di kuartal I-2025 sudah tuntas.” pungkas Diana.
Selanjutnya: IHSG Diproyeksi Bergerak Variatif, Cermati Rekomendasi Saham untuk Senin (23/12)
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau Rutin untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News