kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indonesia Sapu Kemenangan di Shell Eco-Marathon


Rabu, 14 Juli 2010 / 12:11 WIB


Reporter: Femi Adi Soempeno |

JAKARTA. Sembilan tim dari Indonesia berhasil merebut tujuh kemenangan pada Shell Eco-marathon perdana di Asia di Sirkuit F1 di Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 8-10 Juli . Tim ini berasal dari ITS, UI, ITB dan UGM.

Tim-tim dari Indonesia pulang dengan menggondol juara pertama, kedua dan ketiga dalam kategori Urban Concept Combustion, juara pertama dalam Gasoline Fuel Award, juara pertama dalam People’s Choice Award dan menjadi finalis pada Auto-Desk Design award.

"Kami bangga dan sangat gembira karena tim dari Indonesia mampu bersinar dalam acara yang sangat kompetitif di tingkat internasional seperti ini," kata Darwin Silalahi, President Director dan Country Chairman PT Shell Indonesia.

Tim Sapu Angin 2 dari ITS ini mencapai 237.6 kilometer per liter, dan membawa pulang juara pertama dari kategori Urban Concept Combustion. Perolehan ini memecahkan rekor Shell Eco-Marathon Americas tahun ini yang hanya mencapai 185.87 km/l.

Tim Sapu Angin 2 juga membawa pulang penghargaan Urban Gasoline Fuel Award. Sementara itu, Tim Yellow Makara dan Tim Zamrud Khatulistiwa dari Universitas Indonesia mendapatkan juara kedua dan ketiga dalam kategori yang sama yakni Urban Concept Combustion.

Mereka termasuk dalam 5 dari 15 tim yang memenuhi standar pemeriksaan teknis dan keselamatan yang ketat dalam kategori ini, sehingga memungkinkan mereka untuk ikut berkompetisi.

Dari 81 tim dan 10 negara di Asia yang mengikuti kompetisi SEM, hanya 53 yang dapat melewati seleksi pemeriksaan teknis dan keselamatan yang ketat ini.

Selain penghargaan Shell Eco-marathon On Track Awards untuk Prototype dan Kendaraan Urban Concept, ada juga penghargaan Off Track Awards yang diberikan untuk Keamanan, Inovasi Teknis, Komunikasi dan Pemasaran. Penghargaan off track melengkapi penghargaan Shell Eco-marathon Track karena kompetisi ini melihat dari semua perspektif. Tim Exia dari ITB meraih penghargaan People’s Choice Awards sebagai tim yang paling popular dengan lebih dari 65.000 pemilih.

Tim Dazzling dan Yellow Makara dari Universitas Indonesia adalah dua dari 5 finalis untuk Auto-Desk Design Award. Kategori design ini menilai design penelitian yang inovatif dalam hal ergonomi, estetika, pemilihan bahan dan kelayakan teknis. Keaslian dan koherensi dari rancangan keseluruhan juga diperhitungkan. Istilah “design” meliputi: struktur kendaraan, posisi mengemudi, mesin, kemudi, suspensi, pengereman.

Asal tahu saja, gelaran kompetisi ini telah berlangsung di Eropa sejak 1985 dan di Amerika Serikat sejak 2007. Ini merupakan ajang kompetisi tahunan yang menantang mahasiswa untuk merancang, membangun dan mengendarai sebuah kendaraan yang mampu melakukan perjalanan terjauh dengan jumlah bahan bakar yang paling sedikit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×