Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia membuka peluang investasi di sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) kepada Rusia. Hal itu disampaikan dalam Working Group On Energy RI dan Rusia kedua yang dilaksanakan bersamaan Sidang Komisi Bersama (SKB) Indonesia dan Rusia ke-12, di Moskow, Rusia, pada tanggal 24-26 Oktober 2018.
Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian ESDM Sujatmiko memimpin delegasi Indonesia dalam working group tersebut, yang menawarkan kepada Rusia untuk menanamkan investasinya di sektor ESDM. Sujatmiko menyebut, saat ini investasi sektor ESDM masih sangat menjanjikan dan iklim investasi di Indonesia sudah lebih ramah bagi investor.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia masih terus berupaya meningkatkan produksi migas dan penyediaan listrik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain itu, Pemerintah Indonesia juga tengah mendorong pemanfaatan energi terbarukan terutama dari tenaga surya dan bio energi.
āDiharapkan bahwa Rusia dapat menjadi mitra kerja sama yang handal bagi Indonesia dan kerja sama yang telah terjalin dapat berkembang di masa yang akan datang," kata Sujatmiko, seperti yang disampaikan dalam rilis resmi Kementerian ESDM, akhir pekan ini.
Di subsektor ketenagalistrikan, imbuh Sujatmiko, investor Rusia dapat menanamkan investasi dan kerjasamanya dalam pembangunan pembangkit maupun perbaikan terhadap proyek-proyek yang telah ada. Selain ketenagalistrikkan, Pemerintah Indonesia juga menawarkan kepada Pemerintah Rusia untuk berinvestasi di subsektor panas bumi, hidro, pemasokan turbin gas ke Indonesia dan termasuk di bidang pelayanan design engineering.
Sujatmiko pun menyebut, Indonesia akan menyampaikan informasi-informasi mengenai peluang kerja sama yang dibutuhkan investor-investor Rusia. "Terbuka peluang bagi investor dari Rusia untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek pembangunan pembangkit ketenagalistrikan maupun dalam pengoperasian dan perbaikan yang sudah ada. Juga mengundang perusahaan-perusahaan Rusia untuk berpartisipasi dalam pengembangan industri batubara, minyak, dan gas bumi di Indonesia," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News