Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - CILACAP. Delegasi Indonesia–Bangladesh Working Group on Energy meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumber Segara Primadaya (S2P) Cilacap, Jawa Tengah.
Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian kerja sama energi kedua negara untuk melihat langsung operasional pembangkit, mulai dari penerapan teknologi, efisiensi, hingga pengelolaan lingkungan.
Baca Juga: KKP Beri Izin Pemanfaatan Air Laut ke PLTU Batang, Dorong Industri Taati Regulasi
Kerja sama energi Indonesia–Bangladesh telah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Kementerian ESDM dan Ministry of Power, Energy and Mineral Resources Bangladesh pada 4 September 2023 di Jakarta.
Tahun ini, Kementerian ESDM memfasilitasi pertemuan pertama Working Group di Yogyakarta serta kunjungan lapangan ke Cilacap.
Director General, Ministry of Foreign Affairs Bangladesh Nayem Uddin Ahmed menyampaikan bahwa komite bersama telah dibentuk untuk menindaklanjuti nota kesepahaman tersebut.
"Kami sudah duduk bersama dan berbicara tentang masa depan kerja sama energi antara Bangladesh dan Indonesia. Jadi, ini baik bagi kami untuk memiliki bentuk kerja sama baru dalam energi, sektor ketenagalistrikan, terutama energi," ujar Nayem.
Baca Juga: ESDM Ungkap Kendala Terbesar Pensiun Dini PLTU Cirebon-1
Direktur Teknik dan Operasi PT S2P Irvan Rahmat menjelaskan, PLTU Cilacap telah mengadopsi teknologi ultra super critical (USC) dengan efisiensi penggunaan batubara mencapai 40%–42%.
"Dan untungnya, teknologi ultra super kritis (PLTU S2P Cilacap -red) adalah yang pertama di Indonesia," kata Irvan dalam keterangan resmi, Selasa (26/8).
Selain teknologi, PT S2P juga menjalankan Program SMK Pembangkit yang melibatkan dua sekolah menengah kejuruan.
Program ini memberi kesempatan siswa untuk magang di PLTU Cilacap sekaligus mengikuti sertifikasi operasi pembangkit batu bara.
Baca Juga: Kementerian ESDM Pastikan PLTU Batubara Kapasitas 3,2 GW Bakal Beroperasi Tahun 2025
Koordinator Humas dan Layanan Informasi Publik Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Pandu Satria Jati, mengapresiasi dukungan S2P dalam fasilitasi kunjungan delegasi Bangladesh.
Selain meninjau PLTU S2P, delegasi Indonesia dan Bangladesh juga menyempatkan diri mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU-IV Cilacap.
Selanjutnya: LPEM UI: Lambatnya Realisasi Belanja APBD Dipicu Ketergantungan pada Transfer Pusat
Menarik Dibaca: Promo Sociolla Payday Rewards 25-31 Agustus 2025, Hair Dryer-Serum Diskon hingga 60%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News