Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan telekomunikasi, PT Indosat Tbk (ISAT) mengatakan pihaknya masih menyusun anggaran capex untuk tahun 2021. Tak hanya itu, ISAT juga baru akan mengungkapkannya setelah menyampaikan laporan tahunan 2020 dalam 30 hingga 45 hari ke depan.
"Perseroan menerapkan strategi 2 hingga 3 tahun dan sejauh ini implementasinya sudah inline dengan target perusahaan. Kami akan terus menjaga momentum itu,” jelas Direktur Operasional ISAT Vikram Sinha dalam paparan publik insidentil yang berlangsung virtual, Selasa (12/1).
Vikram juga menyampaikan, performa perseroan dalam 6 kuartal terakhir telah menambah kepercayaan diri manajemen akan pondasi bisnis yang kian solid. Sementara itu, pada anggaran belanja modal tahun 2020 lalu, ISAT sudah menyerap belanja modal hampir Rp9 triliun sebagaimana alokasi yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Indosat fokus mendorong layanan digital hingga ke pelosok
Chief Financial Officer (CFO) ISAT, Eyas Naif Assaf menambahkan, bahwa realisasi capital expenditure pada tahun lalu sesuai dengan yang dianggarkan. “Untuk belanja modal 2020 ini yang ditargetkan Rp8,5 triliun – Rp9 triliun, sejauh ini perusahaan masih inline dengan guidance tersebut,” ujar dia.
Di saat yang sama, ISAT mengatakan masih dalam proses dengan CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) terkait rencana merger.
Tahapan merger itu baru sampai pada penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua perusahaan dan belum ada dampak secara materiil terhadap operasional, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha ISAT.
Selanjutnya: Soal progres merger dengan Tri, begini pernyataan Indosat (ISAT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News