Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa hari belakangan kebijakan skema tarif baru IM3 Ooredoo Prime dikeluhkan banyak pelanggan PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) di lini masa. Tapi, menurut manajemen, layanan itu justru diterima sebagian besar pelanggan Indosat yang justru menikmati skema tarif baru dengan serangkaian keuntungan.
Fajar Aji Suryawan, Group Head Regulatory & Government Relations PT Indosat Ooredoo Tbk mengatakan memang ada keluhan yang beredar di lini masa, hanya saja menurutnya jumlahnya termasuk kecil.
Dari beberapa chanel keluhan baik twitter, call center hingga email Indosat hanya sekitar 1% saja yang menanyakan perihal IM3 Ooredoo Prime. “Dari 1% itu pun tidak semuanya mengeluh, sekitar 70% dari itu sebenarnya hanya bertanya perihal prime sedangkan 30% yang mengeluh. Dari 30% yang mengeluh setelah kami jelaskan benefitnya, ternyata hanya 8%-nya saja yang benar-benar tidak mau layanan tersebut dan 92% itu malah ikut karena ada benefitnya,” ujar Fajar kepada Kontan.co.id, Kamis (29/3).
Fajar menambahkan, layanan IM3 Ooredoo Prime bukan merupakan layanan berlangganan tetapi memang skema tarif baru. Hal ini terbagi skema berbeda dengan benefit yang berbeda yakni Prime Lite, Prime Joy dan Prime First yang memang mengharuskan pelanggan membayar Rp 1.000 hingga Rp 2.500 per bulan untuk menikmati layanan prime tersebut.
“Biayanya itu kecil hanya Rp 1.000 per bulan, coba bandingkan dengan konten berlangganan yang sekali bisa Rp 2.000-Rp 3.000 per hari. Layanan prime itu bisa dapat benefit misalnya telepon ke call center itu gratis, ganti kartu gratis, akses Whatsapp dan Tokopedia biasanya pakai paket data jadi gratis, telepon gratis setiap hari Minggu, promo paket data dan lainnya,” lanjut Fajar.
Namun Fajar bilang perusahaan menaruh perhatian juga bagi pelanggan yang tidak mau ikut dengan skema tarif baru ini, menurutnya karena bukan konten berlangganan pelanggan perlu datang ke gerai Indosat, atau menghubungi call center dan email. Nantinya segala benefit yang diberikan akan dicabut, sehinggga skema tarif akan sama dengan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News