Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menunjukkan langkah strategisnya dalam mendorong transformasi digital nasional dengan menegaskan komitmen kuat untuk mendukung kedaulatan kecerdasan artifisial (AI) di Indonesia.
Sebagai salah satu pemain utama di industri telekomunikasi dan teknologi, IOH melihat AI bukan hanya sebagai inovasi, melainkan sebagai fondasi penting untuk kemandirian digital bangsa.
Dalam berbagai forum industri dan kebijakan publik, IOH aktif menyuarakan pentingnya membangun ekosistem AI yang berdaulat, di mana pengembangan, penyimpanan data, hingga pengelolaan algoritma dikendalikan oleh talenta dan infrastruktur nasional.
Sebagai bentuk dukungan, IOH menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry yang diikuti pelaku industri pertambangan, regulator, hingga mitra teknologi global. Acara ini menjadi ajang untuk mendorong adopsi teknologi kecerdasan artifisial (AI) bagi sektor pertambangan di Indonesia.
Baca Juga: Indosat (ISAT) Proyeksi Trafik Data Melonjak 14,6% Selama Ramadan 2025
Acara ini menjadi momentum pemangku kepentingan lintas sektoral di industri pertambangan untuk mengeksplorasi pemanfaatan AI dan Internet of Things (IoT). Hal ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi industri serta meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja yang dapat mendorong daya saing Indonesia di kancah global.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan pihaknya percaya bahwa masa depan industri pertambangan Indonesia akan sangat ditentukan oleh pemanfaatan teknologi.
“Melalui Indonesia AI Day for Mining Industry, kami ingin membangun ekosistem yang cerdas, aman, dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa transformasi digital ini berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi yang merata dan inklusif,” kata dia dalam keterangannya dikutip Minggu (27/4).
Sesi utama Indonesia AI Day for Mining Industry menghadirkan tokoh-tokoh penting yang membahas peta jalan transformasi digital sektor pertambangan Indonesia dan peran teknologi dalam mendongkrak daya saing nasional.
Baca Juga: Indosat (ISAT) Bidik Spektrum Frekuensi 1,4 GHz
Melalui inisiatif ini, Indosat mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi dalam membangun ekosistem pertambangan digital yang tangguh. Kolaborasi lintas sektor, adopsi teknologi canggih, serta pengembangan talenta digital diharapkan mampu menciptakan masa depan industri yang lebih cerdas, inklusif, dan berdaya saing tinggi di panggung global.
Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hiliriasi/Kepala BKPM menilai inisiatif tersebut menunjukkan kontribusi nyata dunia usaha dalam mendukung transformasi industri nasional melalui teknologi mutakhir. “Dengan adopsi AI dan sektor pertambangan Indonesia dapat menjadi lebih kompetitif, berkelanjutan, dan inklusif secara ekonomi.” ujarnya.
Selanjutnya: 15 Link Twibbon Hari Puisi Nasional 2025, Pakai Sebagai Foto Profil Anda
Menarik Dibaca: 15 Link Twibbon Hari Puisi Nasional 2025, Pakai Sebagai Foto Profil Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News