kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.516   159,00   0,97%
  • IDX 7.665   -101,99   -1,31%
  • KOMPAS100 1.071   -16,41   -1,51%
  • LQ45 772   -11,98   -1,53%
  • ISSI 265   -2,90   -1,08%
  • IDX30 401   -5,75   -1,42%
  • IDXHIDIV20 468   -5,96   -1,26%
  • IDX80 117   -1,70   -1,42%
  • IDXV30 129   -1,33   -1,02%
  • IDXQ30 130   -1,69   -1,29%

Indosat telah bangun 164 BTS universal service obligation sejak 2017


Senin, 26 November 2018 / 19:38 WIB
Indosat telah bangun 164 BTS universal service obligation sejak 2017
ILUSTRASI. Teknisi Melakukan Perawatan BTS Indosat


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Wilayah dengan kategori tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) memang bukan tempat yang potensial bagi bisnis telekomunikasi seluler. Maklum saja, paling tidak, wilayah-wilayah 3T umumnya tidak memiliki jumlah penduduk dan kepadatan penduduk yang tinggi.

Group Head Corporate Communications PT Indosat Tbk Turina Farouk menjelaskan di tahun 2017 Indosat telah membangun 119 BTS universal service obligation (USO) atau kewajiban pelayanan universal.

Di Provinsi Kalimantan Barat BTS USO Indosat berada di Pulau Kalimantan ada di Kabupaten Ketapang, Nunukan, dan Kapuas Hulu. Maluku Utara di Halmahera Utara dan Halmahera Barat. “Kemudian Nusa Tenggara Timur di Alor Timur dan Mataru,” kata Turina melalui pesan singkat pada Senin (26/11).

Di tahun 2018, Indosat telah menambah 45 BTS USO di wilayah 3T. “Indosat akan terus mendukung upaya pemerataan penetrasi telekomunikasi di wilayah 3T,” tambahnya. Dengan total 119 BTS USO di 2017 dan tambahan 45 BTS USO di 2018, terhitung sejak 2017 Indosat telah memiliki 164 BTS USO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×