Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Indra Megah Makmur memulai melakukan pembangunan proyek kondominium hotel (kondotel) Aston di Ciloto, Bogor, Jawa Barat. Pembangunan tersebut ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama atau grounbreaking.
Rencananya pembangunan Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort yang menelan investasi sebesar Rp180 miliar tersebut akan dilakukan selama 2 tahun. Targetnya soft opening pada Desember 2019.
”Prosesi ground breaking ini sebagai wujud komitmen PT Indra Megah Makmur kepada konsumen,” ujar Nicholas Soemitro Hidayat, Chief Executive Officer (CEO) PT Indra Megah Makmur dalam keterangan resminya, Kamis (27/7).
PT Indra Megah Makmur telah menandatangi kontrak kerjasama dengan Archipelago International sebagai hotel management dalam pengembangan proyek perdana propertinya Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort.
Archipelago International merupakan operator hotel kelas internasional yang besar di Asia Tenggara dan operator kondotel terbesar di Indonesia.
Saat ini Archipelago International mengelola 200 hotel, mulai dari hotel bujet “favehotel”, hotel bintang 3 (NEO dan QUEST), bintang 4 (ASTON, Alana, Kamuela dan HARPER) hingga hotel bintang 5 (Grand ASTON, Royal Alana dan Royal Kamuela).
Indra Megah Makmur memilih Ciloto yang berada di daerah Puncak untuk pembangunan hotel tersebut karena wilayah Puncak masih tetap menjadi tujuan wisata akhir pekan bagi warga Jabodetabek.
Sementara Zitta Hanna selaku Business Development Manager Archipelago International mengatakan, Aston Ciloto Puncak Hotel and Resort akan menjadi properti pilihan yang menguntungkan sebab pasokan hotel berbintang di daerah Puncak masih rendah.
Sementara dengan bertumbuhnya kelas menengah di Indonesia maka permintaan akan jasa yang semakin baik akan terus meningkat. "ASTON Sentul Lake Resort dan ASTON Bogor yang berada dalam pengelolaan kami memiliki tingkat hunian sekitar 80% pada tahun lalu," jelas dia.
Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort dibangun di atas lahan seluas 1,24 ha, di ketinggian ±1.200 mdpl dan memiliki suhu rata-rata 22-26C dengan view Gunung Gede-Pangrango.
Aston Ciloto Puncak Hotel & Resort akan merangkum 186 kamar dan 9 unit villa. Dari 186 kamar, pengembang melepas 100 unit yang diperuntukan bagi investor dengan harga Rp1,5 miliar- Rp1,7 miliar dan ukuran kamar 37.5 meter persegi (m2).
Fritz Bonar Panggabean, Direktur Marketing PT Indra Megah Makmur mengatakan, kondotel merupakan investasi properti yang memberikan tidak saja keuntungan financial bagi investor namun juga memberikan keuntungan bagi kesehatan.
Ditambahkan Nicholas, Perusahaan menawarkan nilai 20% jaminan return of investment (ROI) pada dua tahun pertama, serta 65% berbagi keuntungan mulai tahun ketiga dan seterusnya.
Menurut Soemitro, nilai ROI dan passive income dari kondotel sangat menarik karena investor akan terhindar dari biaya servis, listrik, dan air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News