Reporter: Agus Triyono | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Para pengusaha alat berat yang tergabung dalam Asosiasi Industri Alat Besar Indonesia (Hinabi) meminta pemerintah untuk mengontrol impor alat berat. Mereka meminta agar alat berat yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri dilarang impornya.
Jamalludin, Ketua Hinabi mengatakan, permintaan tersebut disampaikan langsung oleh Hinabi saat bertemu dengan Presiden Jokowi Kamis (15/10). "Kami harap ada aturan tegas, larang kalau dalam negeri sudah produksi," katanya.
Jamalludin mengatakan, kalau larangan itu dilakukan, pengusaha alat berat di dalam negeri yakin akan mampu memenuhi permintaan alat berat di dalam negeri. Keyakinan ini didasarkan kepada kapasitas produksi alat berat di dalam negeri yang per tahunnya sudah mencapai 10.000 unit per tahun.
Selain itu, keyakinan juga didasarkan kepada kualitas produk alat berat dalam negeri yang sudah bagus. "Bukti kualitas itu bisa dilihat dari ekspor alat berat kami, dari 10.000, 20% antaranya kami ekspor," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News