kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.431.000   15.000   0,62%
  • USD/IDR 16.687   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.621   -79,64   -0,92%
  • KOMPAS100 1.178   -14,84   -1,25%
  • LQ45 843   -14,41   -1,68%
  • ISSI 311   -2,38   -0,76%
  • IDX30 433   -8,51   -1,93%
  • IDXHIDIV20 500   -9,66   -1,90%
  • IDX80 132   -1,70   -1,27%
  • IDXV30 137   -2,79   -2,00%
  • IDXQ30 137   -2,70   -1,93%

Industri farmasi & kimia bisa tumbuh 6% di 2017


Kamis, 29 Desember 2016 / 16:47 WIB
Industri farmasi & kimia bisa tumbuh 6% di 2017


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Industri di tahun depan diproyeksikan bisa bertumbuh meski tidak terlalu tinggi. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Industri (Ditjen IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono memprediksi, sektor kimia dan farmasi bisa tumbuh sekitar 5%-6% di 2017. Adapun industri tekstil sekitar 2%-2,5% sementara sektor aneka industri sekitar 3,5%-4%. 

"Target pertumbuhan di tahun depan tidak terlalu besar, soalnya mengikuti pertumbuhan ekonomi kita juga,” ujarnya, Kamis (29/12). 

Menurutnya, ada dua hal yang akan mempengaruhi pertumbuhan sektor manufaktur di tahun depan. Pertama, daya beli masyarakat. Ini sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Ia menilai, daya beli dan pertumbuhan ekonomi saat ini terlihat cukup positif.

Kedua, soal bahan baku yang sulit diprediksi karena tergantung pasar dunia. Oleh karena itu kebijakan dari Kementerian Perindustrian untuk menurunkan harga gas diharapkan mampu mendongkrak produksi dan penjualan.

"Ketiga sektor manufaktur tersebut cukup prospektif pertumbuhannya, tidak pula stagnan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×