kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Industri farmasi & kimia bisa tumbuh 6% di 2017


Kamis, 29 Desember 2016 / 16:47 WIB
Industri farmasi & kimia bisa tumbuh 6% di 2017


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Industri di tahun depan diproyeksikan bisa bertumbuh meski tidak terlalu tinggi. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Industri (Ditjen IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono memprediksi, sektor kimia dan farmasi bisa tumbuh sekitar 5%-6% di 2017. Adapun industri tekstil sekitar 2%-2,5% sementara sektor aneka industri sekitar 3,5%-4%. 

"Target pertumbuhan di tahun depan tidak terlalu besar, soalnya mengikuti pertumbuhan ekonomi kita juga,” ujarnya, Kamis (29/12). 

Menurutnya, ada dua hal yang akan mempengaruhi pertumbuhan sektor manufaktur di tahun depan. Pertama, daya beli masyarakat. Ini sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi. Ia menilai, daya beli dan pertumbuhan ekonomi saat ini terlihat cukup positif.

Kedua, soal bahan baku yang sulit diprediksi karena tergantung pasar dunia. Oleh karena itu kebijakan dari Kementerian Perindustrian untuk menurunkan harga gas diharapkan mampu mendongkrak produksi dan penjualan.

"Ketiga sektor manufaktur tersebut cukup prospektif pertumbuhannya, tidak pula stagnan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×