kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Industri Film Indonesia Diprediksi Menjanjikan di 2025, Lebih 150 Judul Bakal Tayang


Minggu, 12 Januari 2025 / 11:01 WIB
Industri Film Indonesia Diprediksi Menjanjikan di 2025, Lebih 150 Judul Bakal Tayang
ILUSTRASI. Industri film Indonesia tengah menunjukkan tren positif yang mengesankan pada 2024, dengan proyeksi yang lebih optimistis di tahun 2025. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Leni Wandira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri film Indonesia tengah menunjukkan tren positif yang mengesankan pada 2024, dengan proyeksi yang lebih optimistis di tahun 2025. 

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Cinepoint, tahun 2024 tercatat ada 151 film Indonesia yang tayang di bioskop Tanah Air. Dari jumlah tersebut, genre horor mendominasi dengan 63 film, disusul drama 54 film, komedi 18 film, serta genre lain seperti dokumenter, aksi, dan animasi.

Pengamat film Yan Widjaya menilai, 2025 akan menjadi tahun yang lebih gemilang bagi perfilman Indonesia. 

"Pada 2024, total ada sekitar 145 judul yang tayang. Pada 2025, saya memprediksi lebih dari 150 judul, bahkan bisa mencapai 200 judul. Dengan semakin banyak bioskop yang menyediakan ruang untuk film Indonesia, momentum ini akan terus tumbuh," ungkap Widjaya kepada KONTAN, Minggu (12/1).

Baca Juga: Prospek Industri Film di 2025 Cerah, CGV Cinemas (BLTZ) Siapkan Strategi Inovatif

Tahun 2024, jumlah penonton film Indonesia mencatatkan angka fantastis, yakni sekitar 80 juta orang, yang jauh melampaui jumlah penonton film impor. Keberhasilan ini didorong oleh peningkatan jumlah film Indonesia yang tayang setiap pekannya. 

Jika sebelumnya hanya ada dua film Indonesia baru setiap Kamis, kini jumlah tersebut terus bertambah hingga mencapai lima film per minggu pada 2025.

Bioskop semakin memberikan kesempatan untuk film Indonesia, dengan banyak produser baru yang bermunculan untuk mengisi pasar. Tercatat, delapan perusahaan rumah produksi besar membuat minimal empat hingga delapan film per tahun.

Tahun 2024 juga menandai era kemenangan film Indonesia di layar bioskop. Dari 145 judul film Indonesia yang tayang, 21 di antaranya berhasil meraih lebih dari satu juta penonton. Salah satunya adalah Agak Laen, yang mencatatkan 9,1 juta penonton, jauh melampaui film impor terlaris, How to Make Millions Before Grandma Dies, yang hanya meraih 3,5 juta penonton.

“Film Indonesia kini mampu bersaing dengan kualitas film internasional. Penonton lebih banyak memilih film lokal, bahkan beberapa film Indonesia terlaris mampu mengalahkan film asing di box office,” ujar Yan Widjaya.

Industri film Indonesia diperkirakan akan terus berkembang pesat pada 2025. Dengan bioskop yang semakin banyak memutar film Indonesia, tahun depan diprediksi akan ada lebih dari 150 film yang tayang, bahkan bisa mencapai 200 judul. 

Dalam perhitungan, setiap Kamis akan ada 5 film Indonesia yang tayang di bioskop, yang berarti lebih dari 200 film baru dalam setahun.

Baca Juga: Bidik Pertumbuhan Positif, Begini Strategi Cinema XXI (CNMA) di Tahun 2025

"Perkembangan ini tak hanya meningkatkan jumlah produksi film, tetapi juga kualitas. Banyak produser dan sutradara yang berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya yang dapat bersaing dengan film internasional," tambah Yan.

Pada tahun 2024, film Indonesia berhasil mencatatkan lebih dari 80 juta penonton, sedangkan film impor hanya sekitar 45 juta penonton. Ini menandakan bahwa film Indonesia semakin diterima dengan baik oleh masyarakat, dan semakin menunjukkan dominasi di pasar perfilman Tanah Air.

Berikut beberapa judul film lokal yang B.O, laris dengan lebih dari sejuta penonton:

1. Agak Laen: 9.125.188 penonton

2. Vina: Sebelum 7 Hari 5.815.945 penonton

3. Kang Mak from Pee Mak: 4.860.565 penonton

4. Ipar Adalah Maut: 4.776.565 penonton

5. Badarawuhi di Desa Penari: 4.015.120 penonton

6. Siksa Kubur: 4.000.826 penonton

7. Bila Esok Ibu Tiada: 3.913.993 penonton

8. Sekawan Limo: 2.512.129 penonton

9. Home Sweet Loan: 1.720.271 penonton

10. Lembayung: 1.657.640 penonton

11. Pemandi Jenazah:  1.645.513 penonton
 
12 Kuasa Gelap: 1.466.466 penonton

13. Sumala: 1.436.690 penonton

14. Ancika: 1.318.272 penonton

15. Santet Segoro Pitu:  1.300.007 penonton

16 Laura: 1.261.521 penonton

17. Bolehkah Sekali Saja Kumenangis: 1.150.952 penonton

18. 2nd Miracle in Cell No 7 1.066.702 penonton (t)

19. The Architecture of Love: 1.003.999 penonton

20. Panggoan Wingit 2 Miss K:  1.002.436 penonton

21. Kereta Berdarah: 1.000.027 penonton

Berikut judul film luar negeri yang meraih lebih satu juta penonton

1. How To Make Millions Before Grandma Dies: 3.548.660 penonton

2. Godzila x Kong: The New Empire: 3.228.884 penonton

3. Deadpool & Wolverine: 3.139.365 penonton

4. Moana: 2 3.037.766 penonton

5. Exhuma: 2.600.105 penonton

6. Inside Out 2: 2.018.550 penonton

7. Venom: The Last Dance: 1.974.672 penonton

8. Despicable Me: 4 1.693.471 penonton

9. Kung Fu Panda: 4 1.517.591 penonton

10. Mufasa: The Lion King: 1.331.134 penonton

Selanjutnya: PTPP Siapkan 26 Hektare Lahan untuk Program 1 Juta Rumah

Menarik Dibaca: 7 Daftar Obat Alami yang Cepat Menurunkan Kadar Kolesterol Tinggi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×