kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   -95.000   -3,66%
  • USD/IDR 16.785   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.647   2,68   0,03%
  • KOMPAS100 1.194   -2,61   -0,22%
  • LQ45 847   -5,47   -0,64%
  • ISSI 309   -0,04   -0,01%
  • IDX30 437   -2,15   -0,49%
  • IDXHIDIV20 510   -4,16   -0,81%
  • IDX80 133   -0,62   -0,47%
  • IDXV30 139   0,36   0,26%
  • IDXQ30 140   -0,77   -0,54%

Industri hilir sawit tak menggembirakan


Jumat, 06 Februari 2015 / 19:35 WIB
Industri hilir sawit tak menggembirakan
ILUSTRASI. Cara mematikan auto download di WhatsApp.


Reporter: Mona Tobing | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Kondisi industri hilir kelapa sawit di tahun 2014 tidak menggembirakan. Gabungan Industri Minyak Nabati (GIMNI) mencatat ekspor dalam bentuk hilir sawit atau Processed Palm Oil (PPO) tahun 2014 lebih rendah ketimbang 2013.

Pada tahun 2014 volume ekspor sawit sebesar 23,6 juta ton dengan komposisi ekspor berupa CPO sebanyak 9,9 juta ton atau sebesar 43%. Sementara dalam bentuk PPO yang mencapai 58% volumenya mencapai 13,7 juta ton.

Bandingkan dengan tahun 2013 dengan volume ekspor 22,9 juta ton. Ekspor CPO sebesar 8,9 juta ton dengan persentase 38% dari total volume ekspor. Sisanya, 13,9 juta ton atau 61% berasal dari PPO.

Sahat Sinaga, Ketua GMMI mengatakan, harga dan regulasi membuat eksportir lebih menyukai ekspor sawit kualitas CPO ketimbang PPO.

"Harga CPO tahun 2014 turun drastis ditambah penetapan harga patokan eksportir (HPE) yang dikenakan Bea Keluar (BK) 0%," tandas Sahat, Jumat (6/2).

Kondisi ini diperkirakan Sahat bakal bertahan sampai Maret 2015. Sebab kondisi harga CPO saat ini masih rendah dengan kebijakan yang masih bertahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×