kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Industri Keluhkan Penyaluran Harga Gas Khusus, Begini Strategi PGN


Jumat, 12 Januari 2024 / 12:49 WIB
Industri Keluhkan Penyaluran Harga Gas Khusus, Begini Strategi PGN
ILUSTRASI. Karyawan PGN meninjau utilisasi gas yang digunakan pada sebuah industri.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

Ia mencontohkan, saat ini PGN mendorong penyaluran gas dalam bentuk CNG dan ke depan dalam bentuk LNG. Penyaluran gas dengan metode non pipa dilakukan untuk menjangkau pasar dan melayani kebutuhan pelanggan industri yang saat ini belum terdapat jaringan pipa gas PGN dengan keunggulan fleksibilitas layanan yang lebih baik. 

Menurutnya, pemanfaatan gas CNG dan LNG mempunyai konsekuensi harga yang berbeda dengan layanan gas pipa, namun secara umum, harganya masih cukup bersaing dengan energi lain khususnya yang non subsidi dan berbasis fosil serta tidak ramah lingkungan.

"Usaha-usaha PGN ini diharapkan dapat meningkatkan utilisasi gas bumi sebagai energi fosil ramah lingkungan sebagai energi transisi saat ini dan sebagai enabler pertumbuhan industri dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian nasional," pungkas Rachmat. 

Baca Juga: Hadapi Sejumlah Tantangan, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham PGAS

Ketua Umum Forum Industri Pengguna Gas Bumi (FIPGB), Yustinus Gunawan, mengungkapkan bahwa realisasi penyaluran alokasi gas industri tertentu untuk pengguna HGBT di Jawa Timur kerap kurang dari jumlah alokasi yang ditetapkan.

Padahal, alokasi volumenya sudah diatur dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Pengguna Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu.

“Agak aneh bahwa volume dalam Kepmen enggak bisa dipenuhi, karena penentuan alokasi volume Kepmen dari setiap hulu gas pastilah sudah memperhitungkan karakter dan kemampuan masing-masing sumur gas, termasuk pengurangan karena perawatan berkala dan penuaan setiap sumur,” kata Yustinus kepada Kontan.co.id, Kamis (11/1).

Baca Juga: Kinerja Samator Indo Gas (AGII) Terkerek Permintan dari Pelanggan Gas Medis

Volume penyaluran gas HGBT yang kurang dari alokasi di Jatim, terjadi di tengah adanya kondisi over supply gas di Jawa Timur. Menukil pemberitaan Kompas.com (27/11/2023), SKK Migas Jawa-Bali-Nusa Tenggara (Jabanusa) bahkan sempat berupaya untuk menyalurkan kelebihan pasokan gas di Jawa Timur ke Jawa Barat yang kekurangan pasokan gas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×