kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Industri Kemasan Masih Berpotensi Melaju di Tengah Lonjakan Harga Komoditas


Jumat, 25 Februari 2022 / 18:32 WIB
Industri Kemasan Masih Berpotensi Melaju di Tengah Lonjakan Harga Komoditas
ILUSTRASI. Produsen plastik kemasan PT Sinergi Inti Plastindo Tbk (ESIP). Industri Kemasan Masih Berpotensi Melaju di Tengah Lonjakan Harga Komoditas.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

Apalagi, lonjakan harga komoditas baru terjadi sehari dan belum diketahui sampai berapa lama tren tersebut berlangsung. 

PBID sendiri memiliki kerja sama dengan 20 pemasok petrokimia dari berbagai negara untuk memenuhi bahan baku pembuatan kemasan plastik.

“Kalau sekarang, kami masih memiliki sejumlah inventori bijih plastik yang dapat digunakan tanpa terkena imbas kenaikan harga komoditas,” tukas dia, Jumat (25/2).

Baca Juga: Pratama Abadi (PANI) Akan Mengakuisisi Perusahaan Real Estate Senilai Rp 6,49 Triliun

Presiden Direktur PT Champion Pasific Indonesia Tbk (IGAR) Antonius Muhartoyo juga mengaku belum merasakan efek gejolak harga sejumlah komoditas energi. “Mungkin beberapa hari lagi sudah bisa diketahui,” kata dia, hari ini.

Manajemen IGAR memastikan selalu menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan para pelanggannya dalam rangka mengantisipasi dampak lonjakan harga komoditas terhadap bisnis kemasan milik perusahaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×