kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   13.000   0,68%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Industri makanan dan minuman optimis di tahun politik kinerja akan naik


Kamis, 27 September 2018 / 19:30 WIB
Industri makanan dan minuman optimis di tahun politik kinerja akan naik
ILUSTRASI. Pertumbuhan industri makanan dan minuman


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memandang positif tahun politik. Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan tahun politik justru membuat uang beredar di masyarakat makin banyak. 

Alhasil industri makanan dan minuman (mamin) bisa ikut terangkat pertumbuhan. "Tentu banyak acara-acara yang diadakan di tahun politik yang membutuhkan makanan juga," kata Adhi, Kamis (27/9). Hanya saja Adhi mengingatkan industri mamin bisa naik di tahun politik tetapi harus dalam kondisi yang aman dan kondusif.

Adhi mengaku secara pertumbuhan kinerja industri mamin sampai saat ini dalam jalur baik. Namun dirinya menilai kuartal III akan turun sedikit dibanding kuartal II mengingat usai lebaran biasanya ada penurunan permintaan sedikit. 

Lalu di kuartal IV-2018 akan positif karena gejolak permintaan liburan natal dan akhir tahun. "Pertengahan tahun sudah tumbuh hampir 8,7% dan kami optimis sampai akhir tahun industri mamin bisa tumbuh 8,85%," kata Adhi.

Adapun tahun depan Adhi menilai pertumbuhan mamin bisa naik hingga 9%. Asalkan tantangan dari industri mamin bisa terlewati. Misalnya saja dari nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).

Adhi menilai pelaku industri baru bisa menaikan harga jual pada tahun depan. Serambi memantau nilai tukar sampai akhir tahun dan berharap pemerintah bisa mengendalikan nilai tukar saat ini.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×