kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri manufaktur tumbuh 5,25% di kuartal III, begini respons Menperin


Senin, 09 November 2020 / 22:36 WIB
Industri manufaktur tumbuh 5,25% di kuartal III, begini respons Menperin
ILUSTRASI. Industri pengolahan mampu tumbuh positif pada triwulan III tahun 2020 sebesar 5,69% dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q).


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

Banyaknya perusahaan-perusahaan industri yang mengajuan IOMKI kepada Kemenperin, menunjukan resiliensi dari sektor industri manufaktur yang ada di Indonesia ini cukup kuat dan tinggi. Agus juga menyebut semangat pelaku industri untuk tetap memberikan kontribusi terhadap ekonomi juga tinggi.

Secara umum, Agus menyebut semua sektor dapat dikatakan tumbuh jika dibandingkan dengan kuartal II 2020. Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 atau year on year (yoy) diakui secara umum masih ada tekanan-tekanan negatif.

Misalnya produksi mobil pada triwulan 3 tahun 2020 ini mencapai 113.560 unit atau naik sebesar 172,78% quarter to quarter. Namun kalau dibandingkan dengan yoy terdapat penurunan sebesar 68,47%.

Baca Juga: Pulihkan ekonomi nasional, Menperin: Implementasi IOMKI perlu optimal

"Kita tahu bahwa industri otomotif ini merupakan industri yang sangat penting karena turunannya atau mata rantainya itu sangat banyak ya, belum lagi kita bicara partisipasi dari industri kecil dan menengah untuk mendukung industri otomotif," jelasnya.

Kemudian industri semen, dibandingkan kuartal II naik 42,09% atau 18,1 juta ton. Namun secara rata-rata tahun 2019 dibandingkan 2020 itu turun sebesar 9%.

"Tapi bottom linenya adalah kita sudah melihat atau ada kurva positif dari semua sektor industri," kata Agus.

Selanjutnya: Manfaat teknologi digital bagi perkembangan usaha IKM di era pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×