kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri menggeliat, permintaan gudang meningkat


Selasa, 09 November 2010 / 09:24 WIB
Industri menggeliat, permintaan gudang meningkat
ILUSTRASI. Gerai Pegadaian


Reporter: Ario Fajar |

JAKARTA. Ekonomi yang makin pulih membuat aktivitas bisnis di kawasan industri yang kiat menggeliat. Salah satu indikator penting untuk melihat tren ini adalah naiknya permintaan pergudangan untuk penyimpanan barang.

Para pengembang mulai mengantisipasi tren ini. PT Tegar Primajaya, pengembang kawasan pergudangan Marunda Center, akan memperluas lahan sebesar 350 hektare (ha) tahun depan. Sebelumnya, Tegar sudah membuka lahan seluas 150 ha.

Iwan Djunaedi, Direktur Tegar Primajaya, mengatakan, penambahan lahan pergudangan lantaran permintaan gudang dari perusahaan-perusahaan otomotif dan ritel sangat tinggi. Lahan pergudangan baru ini akan mulai dibangun awal Februari 2011.

Tegar Primajaya akan membangun beberapa tipe unit gudang mulai 320/240 hingga 3000/1380. Harganya mulai Rp 900 jutaan hingga miliaran rupiah per unit.

Pengembang juga menawarkan kapling siap pakai mulai ukuran 100 meter persegi (m²) sampai 10 ha. Kisaran harganya Rp 1,5 juta-Rp 2 juta per m². "Saya jamin, harga kami lebih murah dari properti sejenis di Pulogadung, Sunter, Cikarang, dan BSD," kata Iwan, Senin (8/11).

Menurut Iwan, salah satu nilai jual Marunda Center terletak pada lokasinya yang dekat Pelabuhan Tanjung Priok, Kelapa Gading, Sunter, dan Bandara Soekarno Hatta.

Selain Tegar Primajaya, PT Bumi Serpong Damai, pengembang Kawasan Industri dan Pergudangan Taman Tekno Bumi Serpong Damai (BSD), juga akan menambah 500 unit gudang dan 70 kapling. Harga gudang baru antara Rp 1,4 miliar-Rp 2 miliar untuk tipe 225/360 sampai 441/1680.

Gandi Salistjanto General Manager Taman Tekno BSD City, optimistis, unit gudang dan kapling ini akan laris. Sebab, lokasinya dilalui dua ruas tol seperti Tol Kebon Jeruk-Serpong-Merak dan Tol Serpong-Bintaro-Pondok Indah. "Ini yang membuat unit kami selalu diminati oleh pelaku industri," katanya.

Hingga saat ini, Taman Tekno BSD sudah menjual 351 unit gudang. "Perusahaan manufaktur dan otomotif yang paling banyak membeli," imbuh Gandi.

Hendra Lesmana, Ketua Himpunan Kawasan Industri (HKI), mengakui, pesatnya permintaan gudang karena ekonomi mulai membaik. Tapi, "Sebaik apapun kawasan tidak akan berarti jika tidak ditunjang infrastruktur yang baik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×