kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.708.000   17.000   1,01%
  • USD/IDR 16.335   0,00   0,00%
  • IDX 6.788   -6,83   -0,10%
  • KOMPAS100 1.009   -1,54   -0,15%
  • LQ45 781   -2,24   -0,29%
  • ISSI 211   0,76   0,36%
  • IDX30 405   -1,54   -0,38%
  • IDXHIDIV20 488   -3,62   -0,74%
  • IDX80 114   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 120   -0,76   -0,63%
  • IDXQ30 133   -0,78   -0,59%

Industri Ramai-Ramai Menagih Insentif Motor Listrik


Selasa, 18 Februari 2025 / 18:23 WIB
Industri Ramai-Ramai Menagih Insentif Motor Listrik
ILUSTRASI. Menjelang ulang tahun ke-50 dan dalam momentum tahun baru Imlek 2025, Polytron menghadirkan promo spesial berupa potongan harga senilai Rp5.000.000 untuk setiap pembelian motor listrik.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah hingga kini tak kunjung memberikan kepastian soal rencana pemberian insentif untuk motor listrik ditahun 2025.

Belum adanya kepastian soal guyuran insentif membuat pelaku usaha motor listrik resah. Kepastian soal insentif diyakini dapat mengerek penjualan motor listrik tahun ini.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi menjelaskan, secara umum raihan penjualan motor listrik di awal tahun kurang begitu membahagiakan. Kondisi ini berbanding terbalik dengan periode pertengahan hingga akhir tahun 2024 dimana pertumbuhan penjualan terjadi secara signifikan.

"Sekarang ini menyangkut kebijakan, soal subsidi (diharapkan) di Triwulan I ini bisa ada keputusan. Kita berani menargetkan sampai dengan 200 ribu unit tahun ini karena melihat tren penjualan diakhir tahun lalu," terang Budi kepada Kontan, Selasa (18/2).

Baca Juga: Penjualan Motor Baru Alami Tren Penurunan pada Awal 2025, Ini Penyebabnya

Budi melanjutkan, target yang dipasang ini tetap bergantung pada kepastian insentif dari pemerintah. Di sisi lain, kesiapan infrastruktur hingga edukasi kepada calon customer dinilai masih menjadi sejumlah faktor yang akan mempengaruhi bisnis motor listrik pada tahun ini.

Senada, PT Hartono Istana Teknologi atau Polytron turut menanti kepastian insentif untuk sektor motor listrik pada tahun ini.

Commercial Director Polytron Tekno Wibowo menjelaskan, kebijakan soal subsidi atau insentif akan memberikan kepastian lebih bagi konsumen. Apalagi, animo konsumen disebut masih cukup tinggi saat ini.

"Penjualan motor listrik tahun ini tidak terlalu bagus karena konsumen masih banyak yang menunggu subsidi pemerintah tahun lalu sebesar Rp 7 juta belum ada kejelasannya apakah berlanjut atau tidak," ungkap Wibowo kepada Kontan, Selasa (18/2).

Baca Juga: Aismoli Minta Pemerintah Beri Kepastian Soal Insentif Motor Listrik

Wibowo menjelaskan, jika oemberian insentif diputuskan lebih cepat maka konsumen juga dapat segera mempertimbangkan untuk membeli unit motor listrik.

Lebih jauh, kepastian soal insentif juga dinilai penting bagi produsen motor listrik dalam menyusun rencana bisnis tahun ini.

"Harapan kami dari produsen adalah kepastian dukungan pemerintah dengan subsidi untuk pembelian motor listrik diberikan kepastian sehingga bisa membuat rencana produksi yang lebih cermat dan jelas," tegas Wibowo.

Sementara itu, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) melalui lini bisnis United E-Motor turut menanti kepastian pemberian insentif ditahun ini.

General Manager United E-Motor Andry Dwinanda mengungkapkan, pemerintah perlu mengambil keputusan secara cepat terkait pemberian insentif.

"Kita berharap pemerintah itu bicara apapun yang penting cepelat dan jelas (implementasinya), " kata Andry ditemui Kontan di Jakarta, Selasa (18/2).

Andry menjelaskan, memasuki tahun ini pihaknya terus merangsang pertumbuhan bisnis dengan merilis produk-produk baru dan menjawab kebutuhan konsumer.

Baca Juga: Merek-Merek Motor Listrik Baru Ramaikan Pasar Indonesia

Selanjutnya: BNI dan ACC Jalin Kerja Sama Penggunaan Layanan Autopay

Menarik Dibaca: Makanan agar Kulit Glowing dan Awet Muda? Berikut 5 Rekomendasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×