kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri sanitasi lesu, Kohler Indonesia mengandalkan segmen kelas atas


Minggu, 15 September 2019 / 16:00 WIB
Industri sanitasi lesu, Kohler Indonesia mengandalkan segmen kelas atas
ILUSTRASI. Kohler Resmi Groundbreaking Pabrik


Reporter: Kenia Intan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri properti yang tengah lesu berpengaruh terhadap industri sanitasi. Country Director Kohler Indonesia Ferry Tanumihardja menjelaskan, 80% industri sanitary bergantung pada developer atau pengembang properti. 

Kondisi industri properti yang kurang baik seperti saat ini berpengaruh pada industri sanitasi, khususnya untuk low segment atau segmen kelas bawah. Sementara untuk high segment atau segmen kelas atas, lesunya industri properti  tidak berpengaruh signifikan. Sehingga pada segmen kelas atas masih nampak adanya pertumbuhan, seperti yang dirasakan oleh Kohler Indonesia.  "Kohler segmen pasarnya atas, jadi ada pertumbuhan dibandingkan tahun lalu," jelas Ferry kepada Kontan.co.id, Minggu (15/9).

Baca Juga: Ini strategi Kohler Indonesia di tahun 2019

Kohler optimistis mencapai target pertumbuhan penjualan yang dibidik hingga 40% di akhir tahun 2019. Diklaim Ferry, hingga saat ini saja Kohler sudah mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 25%. Sisa dari target akan didorong dengan beberapa pesanan proyek properti segmen atas yang tengah bergulir. 

Sekadar informasi, penguasaan Kohler untuk segmen pasar kelas atas di Indonesia sebesar 30% hingga 35%. Selain segmen kelas atas, Kohler juga mencoba memasuki segmen pasar lainnya seperti segmen medium untuk mendorong penjualannya. 

Baca Juga: Semester I-2019, TOTO ditopang penjualan ekspor

Lebih lanjut Ferry menjelaskan, ke depannya industri sanitasi akan membaik seiring dengan tingkat kepercayaan pasar terhadap pemerintahan baru. Asal tahu saja, lesunya industri sanitary sesungguhnya sudah terasa sejak sebelum Pemilu. 

Sekadar informasi, saat ini Kohler tengah menyelesaikan pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Rencananya, pabrik tersebut akan selesai pada bulan Desember mendatang. Berdasarkan penelusuran Kontan.co.id, pabrik Kohler di Indonesia akan memiliki kapasitas produksi sebesar 1 juta unit per tahun dengan nilai investasi sekitar US$ 100 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×