kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri tekstil lesu, RICY tahan penggunaan capex


Minggu, 22 September 2019 / 18:24 WIB
Industri tekstil lesu, RICY tahan penggunaan capex
ILUSTRASI. Paparan publik RICY


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kondisi ketidakpastian di sektor tekstil dan garmen membuat produsen underwear, PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) menata ulang penggunaan capital expenditure (capex) alias belanja modalnya sampai akhir tahun ini.

Sebelumnya manajemen telah merencanakan nilai capex tahun ini sebanyak Rp 50 miliar yang sebagian besar menopang peremajaan mesin pabrikan. "Saat ini baru terpakai 60% dari rencana anggaran tersebut," ujar Tirta Heru Citra, Direktur PT RICY kepada Kontan.co.id, Minggu (22/9).

Baca Juga: Kinerja Produsen Pakaian Dalam GT Man Menonjol

Lebih lanjut ia bilang, penggunaan anggaran capex sampai akhir tahun 2019 paling maksimal 80% atau sekitar Rp 40 miliar dari rencana awal perseroan. Tirta menyebutkan permintaan pasar tekstil dan garmen yang cenderung lesu di tingkat lokal membuat perseroan berhati-hati dalam mengalokasikan budget.

Soal kapasitas produksi, Tirta mengaku perusahaan belum berencana menambah kapasitas atau meningkatkan utilitas produksi. "Sementara ini bertahan aja pak dengan kapasitas yg ada dengan utlilisasi sekitar 75%-80%," terangnya.

Seperti yang diketahui, RICY memiliki kapasitas terpasang 3 juta potong pakaian setiap bulannya dan 60.000 bales per tahunnya. Di pasar lokal, penjualan pakaian dalam perseroan memperoleh kenaikan single digit yakni 6,4% year on year (yoy) menjadi Rp 246,58 miliar selama paruh pertama tahun ini.

Baca Juga: Kenaikan volume penjualan kerek performa bisnis Ricky Putra (RICY)

Sedangkan penjualan pakaian dalam ekspor naik hingga 11% dari Rp 15,52 miliar di semester-I 2018 menjadi Rp 17,35 miliar di semester-I 2019. Pasar ekspor terbesar disumbangkan oleh segmen pakaian luar sebesar Rp 140,48 miliar atau naik 4,9% yoy di semester pertama tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×