Reporter: Kenia Intan | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vendor ponsel menyambut baik aturan main soal international mobile equipment identity (IMEI) yang akan diterapkan pemerintah. Salah satunya merek ponsel Infinix, mereka menilai kebijakan tersebut menguntungkan bagi pemain ponsel resmi.
"Produk handphone ilegal yang menguasai 20% dari pasar Indonesia akan otomatis mati, sehingga pemain HP resmi akan terlindungi," terang Vice President Infinix Indonesia Christian Sudibyo ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (7/8). Christian juga bilang sejauh ini seluruh produk Infinix sudah diproduksi di pabrik Indonesia.
Baca Juga: Oppo: Peraturan IMEI jadi shock teraphy bagi pasar ponsel BM
Menurut Christian, kebijakan ini akan mendorong pasar ponsel di Indonesia yang masih sangat menjanjikan. Ia bilang, penetrasi ponsel pintar masih dikisaran 60%, padahal negara-negara lain sudah mendekati 100%. Ini menandakan kesempatan ponsel pintar di Indonesia berkembang masih besar.
Melihat kesempatan ini, Infinix terus berusaha menghadirkan inovasi produk terbaru dengan harga terjangkau dan fitur unggulan yang diminati kaum milenial. Christian bilang, kesempatan bagi Infinix semakin terbuka lebar mengingat akan terjadi pergeseran merek karena beberapa merek hengkang dari pasar Indonesia.
"Bahkan Agustus ini, Infinix akan menggandakan kapasitas produksi mengingat serbuan konsumen untuk model-model baru Infinix yang sukses melantai di pasar," terang Christian.
Baca Juga: Catat situs terbaru dari Kemperin untuk cek IMEI
Tahun ini, Infinix mematok target penjualan tumbuh dobel digit dari tahun sebelumnya. Infinix optimistis targetnya akan tercapai mengingat mereka memiliki terobosan produk unggulan dengan harga kompetitif. Penjualan Infinix juga telah menjangkau berbagai saluran, baik e-commerce maupun gerai toko retail.
Asal tahu saja, saat ini pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Perdagangan (Kemendag), dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah memfinalisasi penyusunan peraturan untuk mendukung program IMEI. Kebijakan ini untuk memerangi ponsel black market di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News