kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Infografik: Holding BUMN untuk caplok Freeport


Kamis, 09 November 2017 / 13:57 WIB
Infografik: Holding BUMN untuk caplok Freeport


Reporter: Azis Husaini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera berencana mencaplok divestasi saham PT Freeport Indonesia sampai 51% saham. Caranya adalah dengan membentuk holding BUMN tambang yang terdiri dari PT Bukit Asam Tbk, PT Antam Tbk, PT Timah Tbk. Adapun yang akan menjadi induk usaha ketiga emiten itu adalah PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Nantinya seluruh saham pemerintah yang ada di ketiga emiten itu akan dilakukan inbreng ke dalam Inalum. Sementara Inalum akan disuntik penambahan modal negara (Inalum). Rencana pembentukan holding BUMN tambang itu akan dilakukan pada 29 November 2017 dengan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).

Pembentukan holding ini sangat penting bagi pemerintah karena dianggap bisa membuat kekuatan keuangan holding BUMN tambang menjadi kuat untuk membeli divestasi saham Freeport. Maklum, harga divestasi saham Freeport sangat mahal.

Dalam hitungan Freeport harga 41,36% sisa divestasi bisa mencapai Rp 107 triliun. Sementara hitungan pemerintah sekitar Rp 44,67 triliun. Saat ini pemerintah baru menggenggam 9,64% saham Freeport sejak adanya divestasi pertama kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×