kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Infografik: Holding BUMN untuk caplok Freeport


Kamis, 09 November 2017 / 13:57 WIB
Infografik: Holding BUMN untuk caplok Freeport


Reporter: Azis Husaini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera berencana mencaplok divestasi saham PT Freeport Indonesia sampai 51% saham. Caranya adalah dengan membentuk holding BUMN tambang yang terdiri dari PT Bukit Asam Tbk, PT Antam Tbk, PT Timah Tbk. Adapun yang akan menjadi induk usaha ketiga emiten itu adalah PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Nantinya seluruh saham pemerintah yang ada di ketiga emiten itu akan dilakukan inbreng ke dalam Inalum. Sementara Inalum akan disuntik penambahan modal negara (Inalum). Rencana pembentukan holding BUMN tambang itu akan dilakukan pada 29 November 2017 dengan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB).

Pembentukan holding ini sangat penting bagi pemerintah karena dianggap bisa membuat kekuatan keuangan holding BUMN tambang menjadi kuat untuk membeli divestasi saham Freeport. Maklum, harga divestasi saham Freeport sangat mahal.

Dalam hitungan Freeport harga 41,36% sisa divestasi bisa mencapai Rp 107 triliun. Sementara hitungan pemerintah sekitar Rp 44,67 triliun. Saat ini pemerintah baru menggenggam 9,64% saham Freeport sejak adanya divestasi pertama kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×