Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pemerintah telah menetapkan 38 industri dan 10 kawasan industri sebagai Obyek Vital Nasional Sektor Industri melalui SK Menteri Perindustrian No 620 Tahun 2013.
Menurut Menteri Perindustrian MS Hidayat, pemerintahlah yang melakukan penetapan industri apakah yang masuk kategori obyek vital nasional.
"Ini melihat bidang usaha industri tersebut serta seberapa besar dampak produknya bagi hajat hidup orang banyak," kata Hidayat kepada KONTAN di Gedung Kementerian Perindustrian, Rabu, (28/8).
Adapun 38 Industri tersebut antara lain :
1. PT Inti Celluloseutama Indonesia
2. PT Dahana (Persero)
3. PT Dirgantara Indonesia
4. PT Garam (Persero)
5. PT Laju Perdana Indah
6. PT Toba Pulp Lestari
7. PT Riau Andalah Pulp and Paper
8. PT Kertas Leces
9. PT Indonesia Asahan Aluminium
10. PT Krakatau Steel
11. PT Smelting Co
12. PT Multimas Nabati Asahan
13. PT Nubika Jaya
14. PT Smart
15. PT Multi Nabati Sulawesi
16. PT Permata Hijau Sawit
17. PT Sumber Indah Perkasa
18. PT Salim Ivo Mas Pratama
19. PT PAL
20. PT Dok Perkapalan Surabaya
21. PT PINDAD
22. PT Chandra Asri Petrochemical
23. PT Petrokimia Gresik
24. PT Pupuk Iskandar Muda
25. PT Pupuk Sriwijaya Palembang
26. PT Pupuk Kalimantan Timur
27. PT Pupuk Kujang
28. PT Lafarge Cement Indonesia
29. PT Semen Baturaja
30. PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk
31. PT Semen Gresik, Tbk
32. PT Semen Padang
33. PT Holcim Indonesia
34. PT Semen Kupang
35. PT Semen Tonasa
36. PT INTI
37. PT LEN
38. PT Indofood Sukses Makmur, Tbk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News