Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT KAI Daop 1 Jakarta melakukan pengaturan pola operasi khusus untuk keberangkatan kereta api (KA) jarak jauh dari Stasiun Gambir pada hari ini (20/10), guna mengantisipasi keterlambatan para penumpang menuju Stasiun Gambir karena pengalihan arus lalu lintas sejumlah ruas jalan raya.
Kahumas Daop 1 Eva Chairunisa mengungkapkan, pengaturan pola operasi tersebut dilakukan untuk enam perjalanan KA keberangkatan Stasiun Gambir yang akan berhenti secara khusus di Stasiun Jatinegara untuk melayani pengguna jasa.
“Pelanggan KA yang akan naik dari Stasiun Jatinegara agar membawa hasil uji rapid-test/PCR dengan hasil non reaktif atau surat keterangan bebas gejala influenza sesuai ketentuan yang berlaku, karena di Stasiun Jatinegara tidak tersedia layanan rapid test,” ujarnya melalui siaran pers, Selasa (20/10).
Baca Juga: KAI: Selalu mengingatkan penumpang untuk terapkan 3M
Eva menyebut, terdapat 6 KA keberangkatan Stasiun Gambir yang berhenti di Stasiun Jatinegara, yakni KA 7030A Argo Parahyangan keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 07.50 WIB, KA 10 Argo Dwipangga keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.00 WIB, KA 4 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 08.15 WIB.
Selain itu, KA 44 Argo Parahyangan Excellent keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB hingga KA 72 Bima keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 16.40 WIB. Sementara itu KA 6 Argo Bromo Anggrek keberangkatan dari Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB.
Eva memastikan seluruh waktu keberangkatan KA dari Stasiun Gambir tidak mengalami perubahan. Ia berharap, dengan adanya pengaturan pola operasi khusus tersebut masyarakat dapat terhindar dari risiko kemacetan yang mungkin terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir dan memiliki pilihan untuk dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara.
Saat normal, KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara tetapi khusus 20 Oktober 2020 akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik turun penumpang. Hal ini dilakukan untuk memudahkan calon penumpang KA agar tidak terdampak kemacetan lalu lintas saat akan menuju Stasiun Gambir dan mengalami keterlambatan.
Selanjutnya: Industri Kereta Api (INKA) bakal garap proyek jalur kereta api di Kongo tahun depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News