Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Pertimbangan kedua yakni efektivitas operasional. Seluruh penerbangan kini dioperasikan Terminal 2D dan 2E serta Terminal 3, sehingga bandara bisa beroperasi secara efektif dan efisien, tetap siaga 24 jam.
Kemudian, pertimbangan ketiga adalah penutupan Terminal 1 dan 2F dilakukan dalam rangka percepatan program revitalisasi gedung terminal yang saat ini masih berlangsung di Terminal 1C dan Terminal 2F.
Baca Juga: Kemenhub akan melakukan hal ini untuk menjalankan new normal di bandara
Awaluddin menambahkan, setelah revitalisasi, kapasitas Terminal 1 dan Terminal 2 meningkat dari saat ini masing-masing hanya 9 juta pergerakan penumpang per tahun menjadi masing-masing 18 juta pergerakan penumpang per tahun.
"Penutupan Terminal 1 dan 2F bersifat sementara (temporer) dan sewaktu-waktu dapat dibuka kembali sesuai dengan perkembangan kondisi terkait pandemi Covid-19," ujar Awaluddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News