kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini alasan Berrybenka merambah gerai ritel


Minggu, 15 April 2018 / 14:53 WIB
Ini alasan Berrybenka merambah gerai ritel
ILUSTRASI.


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berrybenka mulai merambah gerai ritel sejak tahun 2016 lalu. Pengelola butik online Berrybenka.com memiliki alasan untuk membuka gerai kendati industri ritel sejak beberapa tahun ini justru menurun.

Jason Lamuda, Co Founder & CEO Berrybenka mengatakan, ada dua hal utama yang membuat Berrybenka mengembangkan gerai ritel. Pertama, karena habit pelanggan yang melakukan belanja di jam-jam tertentu saja.

"Online itu bukan cuma Berrybenka.com saja atau apa, tetapi bisa sosmed atau chain lain. Di Berrybenka online, itu paling banyak orang transaksi di hari biasa waktu di kantor," ujarnya di Jakarta, Kamis (12/4).

Sedangkan pada saat jam pulang kerja atau weekend biasnaya penjualan tidak tumbuh. Padahal dalam seminggu ada dua hari weekend yang digunakan pelanggan untuk menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga di mall. "Jadi bisa dibilang online dan offline ini saling melengkapi, jadi kenapa saya pergi (ekspansi) ke offline," lanjut Jason.

Kedua, adalah karena saat ini Berrybenka tengah mengembangkan private brand. Sehingga gerai offline ini akan menjadi sarana pelanggan untuk mengecek kualitas sehingga tak ragu membeli produk-produk miliknya.

"Banyak pelanggan lihat di online tetapi tidak berani beli karena takut tidak muat itu bisa datang ke gerai. Sebaliknya, dia sudah jalan-jalan dan pernah lihat dan coba barang kami di gerai teetapi tidak jadi beli ya bisa beli di online," lanjutnya.

Yang jelas, ekspansi ke gerai ritel menurutnya sesuatu yang melengkapi butik online miliknya. Apalagi trennya saat ini sudah bergeser ke omnichannel sehingga perusahaan juga mengikuti.

Pengiriman juga bisa dilakukan langsung ke rumah atau ambil di gerai, sehingga bila tidak cocok bisa langsung ditukar. "Dengan adanya online dan offline ini justru jadi memudahkan pelanggan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×