kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ini alasan Daihatsu recall 48.703 unit Gran Max


Selasa, 29 Mei 2012 / 11:37 WIB
Ini alasan Daihatsu recall 48.703 unit Gran Max
ILUSTRASI. Penggunaan internet melonjak selama Lebaran, ini kata Menteri Kominfo


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memutuskan untuk menarik kembali atau recall Gran Max sebanyak 48.703 unit. Penarikan kembali ini, terkait dengan temuan kesalahan teknis pada kendaraan.

Lebih detail, recall akan dilakukan untuk Grand Max Minibus dan Grand Max Blind Van yang diproduksi tahun 2007 sampai Oktober 2008, sebanyak 11.715 unit. Setelah itu, recall juga dilakukan terhadap Grand Max Pick Up tahun produksi 2007 sampai 15 Oktober 2010 sebanyak 36.988 unit.

Recall dilakukan karena perusahaan menemukan adanya potensi keretakan pada kedudukan ban cadangan di belakang mobil. “Jika digunakan pada jalanan kasar, bisa menyebabkan ban cadangan jatuh dan menimbulkan potensi kecelakaan pada pengendara dan pengendara lain,” kata Ahmad Syaufi, Technical Service Division Head PT Astra Daihatsu Motor dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (29/5).

Ahmad menyatakan, temuan kesalahan perakitan itu merupakan hasil evaluasi dari Daihatsu Motor Company di Jepang. Demi keselamatan konsumen, hasil evaluasi memutuskan untuk memperbaiki kembali Gran Max yang sudah beredar di pasaran.

Sejauh ini, Daihatsu mengklaim tidak ada kasus kecelakaan yang ditimbulkan oleh kesalahan kedudukan ban cadangan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×