Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan 10 wilayah kerja (WK) migas yang akan dilelang pada tahun ini.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial mengungkapkan, 10 WK migas tersebut tersebar di Kalimantan, Jawa hingga Papua.
"Kami pastikan seluruh WK memiliki peluang atau potensi yang menarik dimata stakeholder. Evaluasi juga terus dilakukan untuk penyempurnaan penyusunan ketentuan kontrak," ujar Ego dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/8).
Adapun ke-10 WK migas tesebut meliputi 5 WK penawaran langsung dan 5 WK lelang reguler.
Baca Juga: Kementerian ESDM pesimistis 10 wilayah kerja migas bisa laku semua di tahun ini
Lima WK penawaran langsung yakni WK Merangin III (onshore), WK Sekayu (onshore), WK North Kangean (offshore), WK Cendrawasih VIII (offshore), WK Mamberamo (onshore dan offshore). Potensi kelima WK tersebut mencapai 1.203,69 Million Barrels of Oil (MMBO) dan 586,9 billion cubic feet (Bcf).
Selanjutnya, 5 WK lelang reguler yang potensinya mencapai 2.232,75 MMBO dan 4.420 Bcf yakni WK West Palmerah (Onshore), WK Rangkas (Onshore), WK Liman (Onshore), WK Bose (Onshore dan Offshore) dan WK Maratua (Onshore dan Offshore).
Kendati demikian, Ego menyebutkan, pihaknya belum menentukan lebih jauh pelaksanaan lelang WK migas tahun ini.
"Kami kordinasi dengan badan usaha, badan usaha berikan usulan ke pemerintah agar minta yang sedianya dilakukan di kuartal II minta diundur ke kuartal III dan kuartal IV dengan harapan harga minyak kembali normal," terang Ego.
Rencana lelang memang bukan merupakan kabar baru, sejak awal tahun Kementerian ESDM telah mencanangkan akan memulai lelang WK migas. Akan tetapi rencana tersebut urung dilakukan. Barulah memasuki paruh kedua tahun ini Kementerian ESDM mengumumkan nama-nama WK migas yang akan dilelang.
Baca Juga: SKK Migas: Peminat produk LNG Masela sudah tembus 50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News