kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ini dampak kehadiran Facebook dan WhatsApp terhadap ekonomi masyarakat Indonesia


Rabu, 16 Oktober 2019 / 16:42 WIB
Ini dampak kehadiran Facebook dan WhatsApp terhadap ekonomi masyarakat Indonesia
Facebook Indonesia Summit 2019 di Jakarta


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vice President Facebook untuk Asia Tenggara, Benjamin Joe, memaparkan hasil penelitian yang dilakukan pihaknya untuk mengukur pengaruh aplikasi Facebook, Faceboom Mesenger, Instagram, dan WhatsApp terhadap keadaan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.

Pemaparan yang dilangsungkan dalam gelaran Facebook Indonesia Summit 2019 ini menjabarkan bahwa sebesar 92% pelaku bisnis menggunakan platform media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk berinteraksi lebih dalam dengan pelanggannya.

Baca Juga: Facebook Indonesia Summit 2019 hadir di Jakarta

Sementara itu, 89% responden mengakui adanya perkembangan bisnis dan ekspansi melalui aplikasi tersebut.

"Bagi para pelaku UKM, sebesar 75% responden mengaku bisa mengurangi biaya pemasaran dan mencapai peningkatan konsumen sampai 92%. Platform kami juga mampu mengolah proses operasional bisnis lebih efisien sebesar 71% berdasarkan suara responden," tutur Benjamin di Jakarta, Rabu (16/10). 

Facebook Indonesia sendiri sejak 2018 juga telah meluncurkan program Ekosistem Hub, dimana komunitas sosial yang berada di sektor industri teknologi dapat bergabung.

Secara singkat, Facebook memaparkan jika program tersebut bertujuan untuk memberi dukungan terhadap komunitas industri agar terus berkembang, baik di ranah online maupun offline.

Dalam komunitas tersebut, anggota berpotensi mendapatkan program dan pelatihan. Saat ini, Ekosistem Hub sudah menjangkau lebih dari 860 komunitas dan 21.000 pengembang bisnis.

Baca Juga: Menang tender, anak usaha Telkom Indonesia (TLKM) akuisisi 2.100 menara Indosat

Namun demikian, Facebook mengakui pihaknya belum mendalami lagi sektor bisnis yang mengalami penjualan tinggi di platformnya. "Kami belum melakukan pengamatan mendetail ke arah sana. Namun melalui Facebook, pelanggan dan penjualan dapat terhubung lebih dekat lagi," tuturnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×