Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .
Tahun ini, upaya MAPA menjaga kinerja kemarin dengan menjaga ketersediaan stok barang di brand-brand yang telah berkontribusi besar. Hal tersebut berangkat dari hambatan ketersediaan produk-produk fast selling dari tingginya permintaan pada kuartal akhir tahun lalu. Selain itu, perusahaan juga akan memonitor setiap gerai agar mempunyai sales dan store income yang positif.
"Kami juga mengembangkan e-commerce lewat PlanetSport.Asia, mono Brands platform; Crocs, Skechers, Convers, serta juga tetap bekerjasama dengan third party platforms seperti Lazada dan lainnya," lanjutnya.
Sementara itu, untuk ekspansi Ratih menyebutkan sampai saat ini masih menunda pembukaan gerai-gerai barunya akibat pandemi virus corona. Sayang, ia enggan membeberkan rencana pembukaan gerai baru tahun ini.
Oleh sebab itu, hingga Q1/2020 MAPA belum membelanjakan anggaran belanja modal karena sebagian besar pembukaan toko telah ditunda. Hingga akhir tahun lalu, MAPA mengoperasikan 1.178 gerai dengan lebih dari 40 brand.
Baca Juga: Pendapatan MAP Aktif Adiperkasa (MAPA) meningkat 19,2% tahun lalu
Namun, berdasarkan keterangan di keterbukaan informasi tahun ini MAPA masih melanjutkan strategi pertumbuhan tiga tahun dengan memasuki pasar negara berkembang yakni membangun lima gerai di Vietnam. Kemudian mempersiapkan pendirian MAP Active di Filipina.
Ratih juga berujar, dengan situasi saat ini pihaknya belum bisa memproyeksikan kinerja sepanjang tahun ini. "Dengan situasi yang terus berubah saat ini, kami tidak dapat memberikan proyeksi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News