kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Ini hasil RUPSLB yang digelar Saraswati Griya Lestari (HOTL)


Rabu, 19 Juni 2019 / 18:15 WIB
Ini hasil RUPSLB yang digelar Saraswati Griya Lestari (HOTL)


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saraswati Griya Lestari Tbk (HOTL) dapat persetujuan menjaminkan aset perusahaan lebih dari 50%. Adapun persetujuan tersebut hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan di Jakarta, Rabu (19/6).

Tubagus Yudi Yuniardi, Direktur HOTL memaparkan bahwa dalam agenda RUPSLB yang dilakukan pihaknya telah mendapatkan persetujuan untuk menerima pinjaman lebih dari 50% serta memberi kewenangan untuk menjaminkan aset perusahaan lebih dari 50%. Dengan dana baru tersebut, pihaknya mengaku belum akan ekspansi kembali.

"Saat ini belum ada (ekspansi), itu baru kewenangan kalau di tahun 2019 perlu pendanaan baru," jelasnya kepada kontan.co.id di Jakarta, Rabu (19/6).

Adapun saat ini Yudi bilang pihaknya masih fokus menyelesaikan dua hotel barunya yang mana salah satunya akan dibuka di bulan depan. Sekedar informasi, kedua hotel tersebut berlokasi di Bali.

Sedangkan, untuk kemungkinan menambah hotel di luar Bali pihaknya mengaku belum mau padahal saat ini pihaknya telah memiliki satu hotel butik di Jawa Tengah.. Menurutnya saat ini Bali masih menjadi destinasi wisatawan mancanegara (wisman).

Terlihat dari Hotel Anantara Uluwatu Resort & Spa yang mana komposisinya pengunjungnya didominasi dari wisman mencapai 70%. "Kalau di Kuta karena bintang 3 jadi seimbang komposisinya," lanjutnya.

Asal tahu saja, menilik laporan keuangan tahun 2018, HOTL tercatat memiliki total aset sebesar Rp 1,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×