Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Eksportir buah menyambut positif rencana pembukaan keran ekspor buah ke Australia mulai akhir Mei nanti. Bagi eksportir, Australia merupakan salah satu pasar potensial karena banyaknya penduduk dari Asia yang tinggal di negeri kanguru itu.
Komar Muljawibawa, Direktur PT Alamanda Sejati Utama bilang, dibukanya pasar Australia untuk pasar ekspor buah Indonesia membuat tujuan ekspor buah Indonesia lebih beragam. "Ini akan berdampak pada kinerja ekspor buah," kata Komar di Jakarta, Kamis (3/5).
Sekedar gambaran saja, ekspor buah manggis milik Alamanda Sejati Utama bulan lalu sudah mencapai rata-rata 100 ton per minggu. Komar bilang, selama ini beberapa negara yang menjadi tujuan ekspornya antara lain; China, Hongkong dan Timur Tengah.
Respon positif atas pembukaan keran ekspor buah ini juga diungkapkan oleh Ahmad Abdul Hadi, eksportir buah Sumber Buah Sae asal Cirebon, Jawa Barat.
Melihat kesempatan ini, dalam waktu dekat Sumber buah Sae akan mengirimkan sampel buah agar bisa menjalin kerja sama lebih jauh.
Hadi bilang, jika Indonesia bisa ekspor manggis ke Australia, maka itu merupakan sudah prestasi. Selama ini ekspor manggis hanyalah China dan Timur Tengah. "Pasar Timur Tengah mencapai 30% dari total ekspor buah mangga dan manggis," kata Hadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News