Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita mengatakan, adanya pandemi virus corona saat ini berpengaruh pada pengusaha logistik karena banyak industri bidang lain yang berdampak. Ia juga menyebutkan, terdapat penurunan omzet atau profit perusahaan logistik yang mencapai 50 persen dibanding biasanya akibat adanya pandemi virus corona.
Zaldy meminta pemerintah tetap memperhatikan pengusaha bidang logistik jika nantinya pemerintah melakukan karantina wilayah. Pasalnya, jalur distribusi sangat vital untuk mendukung karantina wilayah sehingga warga masih bisa mendapatkan kebutuhan pokoknya walaupun tidak keluar rumah.
Baca Juga: Ramai-ramai dukung lockdown demi pemulihan ekonomi yang lebih cepat
"Kita berharap walaupun ada karantina wilayah tapi jalur distribusi barang tetap dibuka mulai dari jalur pelabuhan, bandara, angkutan darat, gudang sampai pada pengiriman ke rumah-rumah," kata Zaldy kepada Kontan.co.id, Minggu (29/3).
Zaldy mengatakan, perlu terdapat peraturan distribusi barang yang sama di setiap wilayah jika nantinya akan menerapkan karantina wilayah. Hal itu agar tidak mengganggu proses logistik.
Baca Juga: Pemerintah pusat masih bahas karantina wilayah DKI Jakarta
Lebih lanjut, Zaldy berharap agar pemerintah membantu pemenuhan alat pelindung diri (APD) bagi perusahaan logistik agar personil logistik tetap aman selama menjalankan tugasnya dan juga aman bagi pemakai jasa logistik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News