kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penjelasan Central Department Store soal penutupan gerai


Senin, 14 Januari 2019 / 09:17 WIB
Ini penjelasan Central Department Store soal penutupan gerai


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Retail Indonesia akan menutup satu gerainya pada bulan depan. Gerai Central Departement Store NeoSoho yang dibuka pada 2016 itu akan ditutup pada 18 Februari 2019 mendatang sebagai langkah dan strategi perusahaan di masa depan.

Dimas Wisnu Wardana, Public Relations Departement Manager PT Central Retail Indonesia menyampaikan bahwa penutupan untuk menyesuaikan pola belanja masyarakat yang ingin lebih cepat dan efisien. Perusahaan akan berfokus untuk menggarap omni channel kedepannya untu mengikuti demand yang ada.

“Semenjak Central NeoSoho beroperasi, kami selalu berupaya agar gerai kedua kami tersebut dapat berkembang dengan hasil maksimal baik dari segi bisnis dan komersial,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (14/1).

Oleh karena itu, mulai pertengahan bulan depan hanya gerai Central Departement Store Grand Indonesia yang akan beroperasi. Perusahaan juga akan kembangkan omni channel melalui Central On Demand melalui aplikasi messenger Whatsapp 081198986868 dan Line official account @CENTRALSTOREID.

Hal tersebut diharapkan mampu menjangkau pelanggan yang lebih luas di seluruh Indonesia. Apalagi dirinya menyampaikan ke depan perusahaan masih akan melihat peluang untuk ekspansi gerai-gerai baru, sehingga penutupan gerai di NeoSoho hanya bagian dari strategi perusahaan menghadapi tantangan zaman.

“Penambahan gerai baru tetap ada dalam rencana kami, namun tidak dalam waktu dekat ini. Jadi untuk saat ini, kami hanya fokus di gerai flagship kami saja di Grand Indonesia dan membesarkan omni channel,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×