kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini penjualan secara ritel mobil dari beberapa APM sepanjang tahun lalu


Selasa, 14 Januari 2020 / 19:35 WIB
Ini penjualan secara ritel mobil dari beberapa APM sepanjang tahun lalu
ILUSTRASI. Suasana penjualan mobil. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/ama.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2019 merupakan tahun yang berat bagi pelaku industri otomotif dalam negeri. Di tengah kelesuan tersebut, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan sebesar 1 juta unit atau kurang lebih 13,24% lebih rendah dibanding realisasi penjualan ritel (diler ke konsumen) tahun 2018 yang sebesar 1,15 juta unit.

Kendati demikian, meski mencatatkan penurunan, penurunan volume penjualan ritel pada beberapa merek masih lebih rendah dibanding proyeksi penurunan pasar.

Baca Juga: Astra Digital targetkan jumlah mobil rental yang bergabung di Movic dua kali lipat

Toyota misalnya, sepanjang tahun 2019 penjualan ritel Toyota tercatat mencapai 331.500 unit atau lebih rendah sekitar 7% dibanding volume penjualan ritel tahun sebelumnya yang sebesar 356.000 unit.

“Di tengah kelesuan pasar yang turun kira-kira 13%-15%, penurunan Toyota masih lebih kecil dibanding penurunan pasar,” Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager Toyota Training Center, Cibitung (09/01).

Dalam capaian tersebut, Avanza, Rush, Calya, Innova dan Fortuner menjadi menjadi lima mobil Toyota paling laris di sepanjang tahun 2019. Penjualan ritel dari kelima mobil ini menyumbang sekitar 267.800 unit atau setara dengan kurang lebih 80,78% total volume penjualan dengan rincian penjualan Avanza sebanyak kurang lebih 81.900 unit, Rush 57.400 unit, Calya 55.800 unit, Innova 54.500 unit, dan Fortuner 18.200 unit.

Dengan adanya capaian ini, pihak Toyota mengklaim berhasil merengkuh penguasaan pasar sebesar 32%.

Baca Juga: Pembiayaan mobil bekas menurun, ini kata APPI

“Hal ini tentu saja tidak terlepas dari kesuksesan pengenalan Avanca MC di awal tahun 2019 dan Rush yang terus mendapatkan kepercayaan sebagai MPV dan SUV sesuai dengan selera konsumen,” ujar Tambah Fransiscus Soerjopranoto   (09/01).

Sama halnya dengan Toyota, Daihatsu mencatatkan penurunan penjualan ritel yang lebih rendah dibanding proyeksi penurunan pasar. Berdasarkan data internal PT Astra Daihatsu Motor (ADM), penjualan ritel Daihatsu tercatat sebesar 177.588 unit di sepanjang tahun 2019 atau turun sekitar 11,28% dari volume penjualan ritel tahun 2018 yang sebesar 200.178 unit.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×